Jember (Antaranews Jatim) - Kejaksaan Tinggi Jawa Timur selalu melakukan sinergi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi dalam menangani sejumlah kasus korupsi di beberapa daerah di Jatim.
"Penyidik KPK kalau memeriksa sejumlah saksi di ruangan Kejati Jatim dan biasanya penahanan tersangkanya juga di rumah tahanan Kejati Jatim," kata Kepala Kejati Jatim Sunarta usai mengunjungi kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember, Kamis.
Beberapa kasus operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK di Jawa Timur juga berkoordinasi dengan Kejati Jatim, termasuk kasus 41 anggota DPRD Kota Malang yang menjadi tersangka suap ditahan dan dititipkan sementara di rutan Kejati Jatim sebelum dibawa ke Jakarta.
Sunarta mengunjungi sejumlah kejaksaan negeri (kejari) di wilayah Tapal Kuda, yakni Kabupaten Situbondo, Banyuwangi, Bondowoso, Jember, dan Lumajang pada hari Rabu (3/10) hingga Kamis.
"Sebagai Kajati Jatim yang baru, saya ingin mengunjungi seluruh kejaksaan negeri di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Hari ini saya ke Banyuwangi, Bondowoso, Jember, dan Lumajang," tuturnya.
Ia mengaku sudah mengunjungi 26 kantor kejari di Jawa Timur untuk melakukan silaturahmi. "Roadshow" tersebut akan terus dilanjutkan ke kejari lain hingga 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.
"Saya datang ke sejumlah kejari intinya untuk silaturahmi. Kunjungan itu dalam rangka ketemu langsung dengan seluruh pegawai, agar saya bisa mengetahui kondisinya langsung dan kantor kejari di daerah," tuturnya.
Sunarta menjelaskan bahwa pihaknya juga memberikan motivasi kepada seluruh pegawai di kejari untuk bisa bekerja secara maksimal dan sebagai aparat penegak hukum harus tegas untuk melakukan tugas di lapangan. Kunjungannya tersebut dalam rangka membentuk kebersamaan dan kekeluargaan untuk menegakkan hukum.
"Tidak ada agenda khusus untuk kedatangan saya ke Kejari Jember dan hanya sebagai kunjungan kerja biasa atau `roadshow` saya sebagai pimpinan baru di Kejaksaan Tinggi Jawa Timur," katanya. (*)
Baca juga: KPK Amankan Wali Kota Pasuruan
Baca juga: Soekarwo Inginkan Jawa Timur Bersih dari Korupsi