Surabaya (Antaranews Jatim) - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Timur berusaha mengenalkan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Jatim ke Prancis dalam rangkaian acara misi promosi dagang dari tanggal 3-10 Agustus 2018.
Ketua Umum HIPMI Jatim, dr Mufti Aimah Nurul Anam di Surabaya, Senin mengatakan pengenalan produk UMKM Jatim ke Prancis adalah upaya mengangkat produk unggulan para pebisnis pemula asal Jatim.
"Seperti sebelumnya, fokus kami adalah produk-produk pengusaha muda di Jatim yang mayoritas adalah UMKM agar bisa semakin memperluas pasar, salah satunya ke Eropa," kata Mufti, dalam keterangan persnya.
Produk UMKM yang dikenalkan HIPMI Jatim masing-masing sektor pertanian, perikanan, peternakan, sampai Griya.
"Untuk delegasi HIPMI Jatim ada empat orang yang mengikuti misi bisnis dan dagang ke Eropa. Misi diinisiasi Badan Pengurus Pusat HIPMI itu juga diikuti perwakilan pengusaha muda dari seluruh provinsi di Indonesia," katanya.
Agendanya, kata dia, pertemuan dengan Duta Besar Indonesia untuk Prancis Hotmangaraja Panjaitan di Kedutaan Besar Republik Indonesia, termasuk dengan atase perdagangan Indonesia di Prancis.
"Prancis adalah negara yang bidang industrinya sangat kuat, bahkan termasuk yang paling kompetitif di dunia. Sedangkan neraca perdagangan Indonesia dan Prancis masih defisit," katanya.
Berdasarkan data HIPMI Jatim 2016, Ekspor Perancis ke Indonesia senilai 2,91 miliar euro, dan impor sebesar 1,03 miliar euro, degan mayoritas impor Indonesia dari Prancis adalah pesawat terbang dan komponennya yang belum bisa diproduksi dalam skala ekonomi di Indonesia.
Ia berharap, dari misi promosi dagang ke Eropa akan bisa menggali banyak potensi ekspor dan tren yang dibutuhkan pasar Eropa, termasuk Prancis.
"Informasi pasar nantinya langsung kami distribusikan ke teman-teman pengusaha muda di Jatim, sehingga kita bisa berkontribusi ke peningkatan ekspor," katanya.(*)
HIPMI Kenalkan Produk UMKM Jatim ke Prancis
Senin, 6 Agustus 2018 11:29 WIB
Produk UMKM yang dikenalkan HIPMI Jatim masing-masing sektor pertanian, perikanan, peternakan, sampai Griya