Bojonegoro (Antaranews Jatim) - Pemudik dari berbagai daerah di Jawa Timur, juga kota-kota besar yang naik kendaraan angkutan Lebaran gratis dari berbagai instansi mulai masuk Terminal Rajekwesi Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (9/6).
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Rajekwesi Dinas Perhubungan (Dishub) Bojonegoro Sentot Sugeng Waluyo, di Bojonegoro, Minggu, menjelaskan pemudik yang sudah masuk ke daerahnya antara lain, dari Malang dua bus dan dari Bali satu bus.
Selain itu, lanjut dia, pemudik dari Madura satu bus dan dari Jakarta enam bus yang semuanya dengan pemberhentian di Terminal Rajekwesi, selain Terminal Cepu, Jawa Tengah.
"Jumlah pemudik yang berhenti di Bojonegoro cukup lumayan banyak. Ada kalau ratusan pemudik. Tapi sebagian pemudik ada yang kemudian melanjutkan perjalanan ke sejumlah kecamatan di Tuban," ucap Sentot.
Sesuai data yang diterima, kata dia, juga akan ada pemudik gratis dengan memanfaatkan enam bus berangkat dari Surabaya, Senin (11/6).
"Pemudik gratis yang dari Surabaya akan berangkat Senin (11/6). Mudik gratis enam bus itu merupakan program Gubernur Jawa Timur Soekarwo," ujarnya.
Yang jelas, menurut dia, pemudik dari berbagai daerah yang memanfaatkan bus reguler yang berhenti di Terminal Rajekwesi mulai meningkat sehari lalu.
Ia memperkirakan peningkatan jumlah penumpang yang turun di terminal setempat mengalami peningkatan berkisar 15-25 persen dibandingkan dalam kondisi normal.
"Kalau sekarang pemudik yang turun di terminal semakin meningkat bisa mencapai 35 persen," ujar dia seraya menambahkan puncak arus mudik di Terminal Rajekwesi akan terjadi H-3 hingga H-2.
Data di Terminal Rajekwesi menyebutkan H-6 (9 Juni) jumlah bus datang antarkota antarprovinsi (AKAP) sebanyak 294 bus dengan jumlah 2.674 penumpang.
Sedangkan jumlah bus datang antarkota dalam provinsi (AKDP) sebanyak 291 bus dengan jumlah 1.989 penumpang. Dibandingkan sehari sebelumnya jumlah bus datang AKAP sebanyak 1.902 bus dengan jumlah 270 penumpang dan AKDP sebanyak 270 bus dengan jumlah 1.512 penumpang.
"Yang hari ini jumlah pemudik masih dalam proses, tapi jelas mengalami peningkatan dibandingkan sebelumnya," ucapnya menegaskan. (*)