Pamekasan (Antaranews Jatim) - Asosiasi Pariwisata Madura (ASPRIM) memperkenalkan potensi objek wisata alam di Pamekasan, Jawa Timur kepada komunitas pemilik mobil Pajero yang melakukan touring ke Pulau Madura.
"Ada empat lokasi objek wisata yang kami perkenalkan kepada mereka saat touring ke Madura beberapa hari lalu," ujar Ketua ASPRIM Mukti Ali kepada Antara di Pamekasan, Rabu.
Keempat lokasi wisata itu, masing-masing objek wisata Api Tak Kunjung Padam, Pantai Jumiang, Monumen Arek Lancor dan menonton karapan sapi di Lapangan Pademawu.
Komunitas pemilik mobil Pajero yang tergabung dalam Klub Pajero Indonesia One itu sengaja datang ke Madura atas undangan panitia pelaksaan kegiatan "Jumiang Beach", yakni kegiatan pentas seni budaya tradisional Madura.
Pemilik Mandala Wisata Tour and Transpot itu mengaku peserta umumnya senang dengan kondisi alam yang ada di Pamekasan, kendatipun belum dikelola dengan baik oleh pemkab setempat.
Para peserta tour itu menikmati indahnya Pantai Jumiang dan membawa kendaraan mereka langsung pesisir pantai. Demikian juga saat mereka berkunjung ke objek Wisata Api Tak Kunjung Padam yang terletak di Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan.
Di Pamekasan, ada empat lokasi objek wisata alam yang sering dikunjungi masyarakat dan wisatan lokal di wilayah itu.
Masing-masing Pantai Jumiang, Pantai Talang Siring, Api Tak Kunjung Padam dan Bukit Brukoh di Desa Bajang, Kecamatan Pakong, Pamekasan.
Objek wisata Pantai Jumiang terletak di Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu, Api Tak Kunjung Padam di Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Pantai Talang Siring terletak di Desa Montok, Kecamatan Larangan, sedangkan Bukit Brukoh di Kecamatan Pakong.
Selain menikmati objek wisata alam, menonton karapan sapi Madura, para penggemar touring pemilik mobil Pajera se-Indonesia ini, juga menikmati kuliner khas Madura.
"Sayangnya, pengelolaan wisata disini belum terpola dengan baik, sehingga tidak bisa menjadi agenda tahunan. Sebab meski wisata alam di Pamekasan tidak sebagus Sumenep, tapi potensi wisata budaya di Pamekasan sangat bagus," kata Mukti. (*)
Video Oleh Abdul Aziz