Sumenep (Antaramews-Jatim) - Dua korban perahu terbalik di perairan sebelah barat Pulau Saredeng Besar, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, meninggal dunia.
"Perahu naas tersebut mengangkut 20 orang, semuanya berstatus siswa. Mohon maaf, anggota masih di lapangan dan kami masih belum menerima identitas rinci korban," kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Abd Mukid di Sumenep, Kamis malam.
Informasi dari polisi, perahu milik Sahiruddin, warga Desa Sapeken, Kecamatan Sapeken, mengalami kecelakaan di perairan sebelah barat Pulau Saredeng Besar sekitar pukul 14.00 WIB.
Perahu naas tersebut bertolak dari Desa Sapeken dan akan ke Desa Tanjung Kiaok, Kecamatan Sapeken, dengan membawa 20 orang.
Namun, di tengah perjalanan tepatnya di perairan sebelah barat Pulau Saredeng Besar, perahu tersebut terbalik.
Sebanyak 11 dari 20 penumpang perahu tersebut ditemukan dan langsung dievakuasi oleh perahu nelayan setempat ke Puskesmas Sapeken untuk menjalani perawatan medis.
"Informasi sementara yang kami terima dari pimpinan Polsek Sapeken, sebanyak 2 dari 11 korban yang ditemukan itu meninggal dunia," kata Mukid, menerangkan.
Sementara sembilan penumpang lainnya hingga Kamis malam belum ditemukan dan masih dilakukan pencarian oleh polisi bersama warga setempat.
"Mohon maaf, untuk data rinci berupa identitas para korban, masih belum kami terima. Anggota masih melakukan pendataan," ujarnya, menambahkan. (*)