Surabaya (Antaranews Jatim) - Sejumlah politikus dari unsur parpol dan legislator ikut meramaikan bursa calon ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Surabaya dalam Musyawarah Cabang (Muscab) yang akan digelar pada awal Maret 2018.
"Yang sudah menyatakan sikap maju atau sudah pamit ke Cak Syamsul (Ketua DPC PKB Surabaya) yakni saya sendiri dan cak Satuham (Wakil Ketua DPC PKB Surabaya)," kata Sekretaris DPC PKB Surabaya Hasanul Bachri kepada Antara di Surabaya, Minggu.
Sedangkan para calon lainnya yang sudah menyampaikan ke media massa, lanjut dia, yakni anggota Fraksi PKB dan sekaligus Ketua Komisi B DPRD Surabaya Mazlan Mansyur.
Menurut dia, pihaknya memperkirakan nantinya akan banyak yang akan mencalonkan diri sebagai Calon Ketua DPC PKB Surabaya. "Meskipun tidak langsung pamit ke ketua, tapi yang penting sama-sama mempunyai niatan membesarkan partai," ujarnya.
Saat ditanya apakah ada dari kalangan pengurus PAC Surabaya maupun DPW PKB Jatim yang ikut meramaikan, Hasan mengatakan pihaknya belum mengetahuinya.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Surabaya Syamsul Arifin mengatakan sebagai kader PKB, pihaknya siap maju kembali dalam bursa ketua DPC PKB Surabaya dalam muscab mendatang.
"Kita ini selalu siap mengabdi dan bekerja dengan bukti. Mengalir saja, yang jelas kami sudah menunjukan bahwa PKB lebih baik dari sebelumnya," katanya.
Saat ditanya contoh lebih baik seperti apa?, Syamsul menjelaskan bahwa perolehan suara PKB dalam Pemilihan Legislatif 2014 lebih besar dari sebelumnya.
"Dulu dapat suara 60 ribuaan, sekarang hampir 120 ribuan. Tidak ada perolehan suara caleg yang melebihi perolehan suara partai. Bukan soal kursinya, tapi perolehan suaranya. Soal kursi itu kan sistem. Itu artinya, mesin partai berjalan,"
Menurut dia, itu tidak bisa dipungkiri karena itu fakta. Tentunya itu semua atas kerja keras bersama. "Ketua DPC itu adalah amanat. Tentunya kita semua berfikir untuk kemaslahatan," katanya.
Soal kabar hubungan pengurus DPC dengan anggota fraksi PKB di DPRD Surabaya kurang sinergi, Syamsul mengatakan semua itu tergantung yang menafsirkan saja.
"Yang jelas fraksi itu kepanjangan tangan partai. Tidak ada satu orangpun yang perolehan suaranya melebihi perolehan suara partai, terus apa yang dibikin alasan untuk tidak taat sama partai. Selama ini baik-baik saja, nyatanya kan mereka masih PKB to," katanya.
Sementara itu, dari kalangan anggota Fraksi PKB DPRD Surabaya yang sudah menyatakan kesiapan meramaikan bursa Ketua DPC PKB Surabaya baru Mazlan Mansur.
Sedangkan Penasehat Fraksi PKB DPRD Surabaya Masduki Toha, Ketua Fraksi PKB Laila Mufidah, Wakil Ketua Fraksi PKB Minun Latif, Sekretaris Fraksi PKB Camelia Habibah masih belum berkenan membicarakan hal itu.
"Yang lain dulu saja Habibah, Mufidah, Minun dan lainnya. Saya yang tetakhir, belum saatnya masih lama," kata Masduki Toha. (*)