Surabaya (Antaranews Jatim) - Sebanyak tiga kabupaten di Jawa Timur yakni Kabupaten Jember, Sampang dan Pemekasan berkomitmen menyukseskan "Universal Health Coverage" (UHC) tahun 2018 dengan memastikan seluruh penduduk menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Deputi Direksi Wilayah Jawa Timur, Handaryo, Selasa mengatakan, sebelumnya di Jawa Timur juga sudah ada satu kota yakni Kota Mojokerto yang sudah melaksanakan UHC tersebut.
"Jawa Timur seluruh kabupaten kota sudah melakuan integrasi terhadap program JKN-KIS dengan jumlah peserta 979.449 jiwa. Dan Kota yang sudah melaksanakan UHC adalah Kota Mojokerto dengan jumlah peserta 145.286 jiwa," ujarnya saat public expose dengan tema "Jaminan Kesehatan Semesta Sudah di Depan Mata".
Ia mengemukakan, secara nasional sebanyak 95 persen atau 489 kabupaten atau kota dari total 514 kabupaten atau kota sudah terintregrasi program JKN-KIS.
"Tercatat sudah ada tiga provinsi yakni Aceh, DKI Jakarta dan Gorontalo, 67 Kabupaten dan 24 Kota sudah terlebih dulu UHC di tahun 2018," ujarnya.
Ia mengatakan, dukungan dan peran serta pemerintah daerah sangat strategis dan menentukan dalam mengoptimalkan program JKN-KIS.
"Setidaknya terdapat tiga peran penting di antaranya memperluas cakupan kepesertaan mendorong UHC, meningkatkan kualitas pelayanan dan peningkatan kepatuhan," ucapnya.
Ia mengatakan, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo sudah menginstruksikan kepada bupatei dan walikota untuk mengalokasikan anggaran untuk pelaksanaan JKN.
"Selain itu, mendaftarkan seluruh penduduknya menjadi peserta JKN, menyediakan sarana dan prasarana kesehatan sesuai dengan standar dan SDM kesehatan berkualitas," ucapnya.
Saat ini, lanjut dia, di JawaTimur telah bermitra dengan 2.520 fasilitas tingkat pertama yang terdiri dari 964 puskesmas, 673 dokter praktik perorangan, 218 dokter gigi praktik perorangan dan 665 klinik pratama.
"Selain itu, kami juga bekerja sama dengan 855 fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan yangterdiri dari 290 rumah sakit, 388 apotek, serta 177 optik," ujarnya. (*)