Sumenep (Antara Jatim) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyatakan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) merupakan momentum untuk menggugah semangat kebersamaan dalam upaya saling membantu warga yang membutuhkan.
"Kerja-kerja kesetiakawanan sosial bukan hanya milik Kementerian Sosial, melainkan ranah semua elemen bangsa dan negara ini," ujarnya di Sumenep, Jawa Timur, Sabtu.
Khofifah berada di Sumenep untuk menghadiri sekaligus memberikan sambutan dalam acara "Lintas Batas Kesetiakawanan Sosial 2017" yang merupakan bagian dari kegiatan HKSN 2017 di Desa Ellak Laok, Kecamatan Lenteng.
Ia berharap semua elemen dan komponen bangsa dan negara bersinergi, saling mengisi, melengkapi kekurangan, dan membangun kekuatan bersama untuk pembangunan kesejahteraan sosial dan kemanusiaan.
Dalam kesempatan itu pula, Khofifah menceritakan cikal bakal dan sejarah lahirnya HKSN, yakni Peristiwa Maguwo 1948 yang membuat Jenderal Sudirman dan pasukannya memilih bergerilya untuk melawan Belanda.
"Selama bergerilya, Jenderal Sudirman dan pasukannya mendapat perlindungan dari warga. Upaya perlindungan masyarakat terhadap Jenderal Sudirman dan pasukannya tersebut merupakan asal muasal peringatan HKSN," katanya, menerangkan.
Khofifah pun berharap kedatangannya ke Sumenep tidak dikaitkan dengan persoalan apa pun, termasuk Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur 2018. (*)
Video Oleh Slamet Hidayat