Jember (Antara Jatim) - Ratusan pelajar tingkat sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA) atau sederajat di Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember, Jawa Timur membersihkan Pantai Paseban dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober 2017.
"Kegiatan membersihkan salah satu objek wisata Pantai Paseban di Kecamatan Kencong untuk menanamkan rasa peduli terhadap kebersihan lingkungan," kata Ketua Panitia Abdul Rozik di Pantai Paseban Kencong, Kabupaten Jember, Sabtu.
Menurutnya peringatan Hari Sumpah Pemuda tidak hanya dilakukan dengan melakukan kegiatan upacara bendera saja, namun mengajak generasi penerus bangsa untuk berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat.
"Pantai Paseban merupakan salah satu objek wisata yang kebersihan lingkunganya terabaikan, sehingga membuat kami sangat prihatin dengan kondisi pantai yang kotor. Hal itu yang menginisiasi para pelajar membersihkan pantai pesisir selatan Jember itu," tuturnya.
Ia menjelaskan aksi bersih pantai dipilih sebagai salah satu gerakan perubahan untuk mengajak para pelajar menunjukkan kepedulian mereka terhadap pelestarian lingkungan, sehingga diharapkan mereka bisa mencintai lingkungan sejak dini.
"Kami mengajak anak-anak muda melakukan perubahan yang baik pada peringatan Hari Sumpah Pemuda dan ingin menanamkan kepada anak didik kami, agar memberikan kontribusi bagi lingkungan mereka," ucap Kepala SMK Muhammadiyah 5 Kencong.
Sementara salah seorang pelajar Siska Ningsari menyambut baik gerakan membersihkan sampah di pantai selatan Jember tersebut dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda di Kecamatan Kencong.
"Kami senang bisa melakukan aksi bersih-bersih di Pantai Paseban karena para pemuda-pemudi di Indonesia harus berpartisipasi positif dalam mengisi pembangunan dan kemerdekaan di masing-masing daerah," tuturnya.
Ia mengatakan kegiatan membersihkan sampah di pantai tersebut dapat menjadi inisiasi sebagai gerakan peduli lingkungan para pelajar di Kecamatan Kencong dan menanamkan sejak dini untuk melestarikan lingkungan dengan menjaga kebersihannya.
"Kami memisahkan antara sampah basah dan kering, kemudian sampah organik dan bukan organik karena ada sebagian sampah tersebut tidak bisa didaur ulang, sehingga dapat mencemari lingkungan sekitar pantai," ujarnya.
Selain membersihkan pantai, sekitar 500 pelajar Kecamatan Kencong tersebut juga melakukan penghijauan di pesisir pantai dengan melakukan penanaman cemara laut atau cemara udang untuk pelindung pantai dari ancaman abrasi laut.(*)
Video Oleh Zumrotun Solichah