"Ada beberapa universitas negeri di Indonesia yang juga membuka kampus di luar kampus utama, yakni Universitas Airlangga yang membuka kampus di Kabupaten Banyuwangi, Institut Pertanian Bogor (IPB) di Sukabumi," katanya dalam sambutannya acara peresmian Kampus Unej II Bondowoso di Gedung EDC," Rabu sore.
Ia mengatakan, Kampus Unej II di Bondowoso hal tersebut dinilai merupakan langkah tepat Pemerintah Kabupaten Bondowoso guna memberikan pendidikan tinggi berkualitas khususnya bagi masyarakat di Kota Tapai itu.
Keberadaan Kampus Unej di Bondowoso, katanya, dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan dengan perubahan tersebut nantinya diharapkan pertumbuhan jumlah mahasiswa terus meningkat serta riset juga semakin meningkat pula.
"Solusi terbaik mendirikan pendidikan tinggi negeri berkualitas memang harus bekerja sama dengan universitas negeri terdekat seperti yang dilakukan pemerintah Kabupaten Bondowoso," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Bondowoso Amin Said Husni mengatakan Gedung EDC yang saat ini dihibahkan menjadi Kampus Unej II Bondowoso itu sebelumnya dapat terbentuk dari adanya peningkatan akuntabilitas pengelolaan keuangan Pemkab Bondowoso yang akhirnya mendapatkan predikat WTP dan memperoleh insentif daerah yang digunakan pengembangan pendidikan.
"Dengan berdirinya Kampus Unej II Bondowoso diharapkan dan mampu mendorong percepatan peningkatan SDM," katanya.
Sementara Rektor Universitas Jember, Mohammad Hasan menyampaikan bahwa berdirinya Kampus II Unej di Bondowoso melahirkan paradigma baru, sebab saat Unej disebut maka secara otomatis tidak hanya Jember tetapi juga Bondowoso.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada Bupati Bondowoso karena komitmennya. Pengembangan program pendidikan (Prodi) tidak hanya di Jember tetapi juga di Bondowoso," ujarnya. (*)
Video oleh Novi Husdinariyanto