Surabaya (Antara Jatim) - Salah satu perusahaan teknologi informasi terkemuka di dunia, Google siap mengajar di "Co-Working Space" atau wadah bagi anak-anak muda untuk mengembangkan industri kreatif di gedung eks Siola, Kota Surabaya pada Agustus 2017.
"Sesuai rencana, Google akan datang ke Surabaya untuk mengajar dan transfer ilmu. Sehingga co-working space yang sudah ada kami bersihkan dan kami sempurnakan. Targetnya akhir Juli sudah siap semua," kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Surabaya, Eri Cahyadi saat mendampingi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meninjau "Co-Working Space" Siola, Rabu.
Eri berharap proses transfer ilmu tersebut bisa berlangsung setiap dua pekan sekali. Namun saat ini jadwalnya masih ditata. "Harapan kami setiap dua pekan sekali. Akan ada dua ruang yang digunakan oleh Google untuk mengajar. Sebenarnya ada delapan ruang, tapi dua ruang dulu yang digunakan," ujar Eri.
Eri mengatakan wali kota menyarankan agar ruangan "Co-Working Space" nantinya selain sebagai tempat berkreasi dan bekerja, juga ada tempat untuk memasarkan produk mereka.
Rencananya di atas ruangan tersebut, nantinya akan dibangun tempat untuk memasarkan produk hasil dari kreasi di working space. "Ruangannya nanti juga tidak terlalu formal. Istilahnya seperti bekerja tapi nyantai. Kami gunakan ban bekas yang dimodifikasi sebagai kursi, juga meja dari kayu olahan limbah," katanya.
Selain "Co-Working Space", kata dia, wali kota juga menginstruksikan untuk memperlebar ruangan "Command Center" (CC) dengan memaksimalkan ruangan di sebelahnya. Artinya, personel dan jumlah pantauan dan kamera CCTV juga akan ditambah. (*)