Jakarta (ANTARA) - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif berkolaborasi dengan Pophariini dan Langit Musik mengadakan Sinergi Suara 2025 untuk memberdayakan musisi lokal, termasuk solois, grup musik, dan band.
Menurut keterangan pers kementerian di Jakarta, Sabtu, Sinergi Suara mencakup program bimbingan untuk membangun karier musik dan merilis karya digital dengan dukungan mentor profesional seperti EVP Digital Music Nuon Adib Hidayat, Manager Indie & OTT Music Partnership Commercial Nuon Jeffry Feriyanto, dan Hestaviyasa selaku Manager Digital Music Partnership Nuon.
"Melalui kolaborasi seperti ini, kami bisa menghadirkan model ekosistem yang saling menguatkan agar musisi berbagai daerah tidak hanya produktif, tapi juga berdaya secara ekonomi," kata Deputi Bidang Kreativitas Media Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif Agustini Rahayu.
Kepala Pemasaran Mad Haus Dimasz Joey mengatakan bahwa Sinergi Suara menghadirkan kesempatan bagi artis-artis musik yang sedang berkembang untuk memperoleh informasi sebanyak-banyaknya tentang industri musik Indonesia.
"Pada akhirnya yang bertahan bukan yang paling viral, tapi yang paling disiplin dan konsisten membangun identitas, audience, dan value," katanya.
"Gue akan datang ke lima kota sebagai bentuk tanggung jawab untuk mentransfer knowledge ke mereka yang baru mulai masuk industri," ia menambahkan.
Peserta program bimbingan Sinergi Suara di Makassar meliputi Lily at summer, Natinson, Surgir, dan Taman Impian, sementara peserta program di Medan terdiri atas Inthesky, Melodi Kursi, Psycotic Villager, dan Yoko City Ghost.
Angsakarta, Hunian, Risti Panjali, dan Sweeter terpilih menjadi peserta program bimbingan di Yogyakarta; Bala Romantica, Basajan, John Karwati, dan Kataswara terpilih menjadi peserta program di Bandung, serta Fluctus, Samara, Satva, dan Sekala terpilih menjadi peserta program di Bali.
Para peserta program berkesempatan belajar banyak dari para mentor berpengalaman serta menampilkan karya di panggung Sinergi Suara.
Penampilan mereka dalam ajang itu bisa membukakan pintu untuk memasuki industri musik nasional.
Personel band Ghozi Daffa mengaku senang bisa mengikuti Sinergi Suara, yang menurut dia membantu band dalam merintis karier di industri musik.
Hestaviyasa selaku perwakilan perusahaan hiburan dan konten digital Langit Musik mengemukakan pentingnya pelaksanaan program kolaborasi seperti Sinergi Suara untuk membantu para seniman.
