Bojonegoro (Antara Jatim) - Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur menyatakan petani di sejumlah kecamatan di daerahnya mulai membuat persemaian tanaman tembakau, baik Virginia Voor Oogst (VO) maupun Tembakau Jawa, untuk persiapan musim tanam tahun ini.
"Petani di sejumlah kecamatan mulai mengambil benih tembakau secara gratis untuk membuat persemaian, sejak dua pekan terakhir," kata Kasi Tanaman Semusim Bidang Tanaman Perkebunan Dinas Pertanian Bojonegoro Imam Wahyudi, di Bojonegoro, Rabu.
Sesuai data, menurut dia, sudah ada 17 kelompok tani yang mengambil benih tembakau dengan jumlah Virginia VO T-45 sebanyak 14,3 kilogram, Virginia VO K-326 sebanyak 1,55 kilogram dan Jawa Grompol 600 gram.
"Sesuai perhitungan kebutuhan benih tembakau 100 gram bisa untuk areal seluas 1 hektare," jelas dia.
Sesuai ketentuan, lanjut dia, pengambilan benih tembakau bisa dilakukan kelompok tani dengan diketahui kepala desa di wilayahnya masing-masing terkait luas areal tanaman tembakau di desa setempat.
"Benih tembakau bersertifikat baik Virginia Vo maupun Jawa masih tersedia sekitar 400 kilogram, sehingga lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan tanaman tembakau tahun ini," katanya, menegaskan.
Ketua Kelompok Tani Desa Cengkir, Kecamatan Kepohbaru, Sahli, mengaku mengambil benih tembakau Virginia VO sebanyak 2,5 kilogram, untuk kebutuhan tanaman tembakau sekitar 250 hektare di desanya.
"Di kelompok kami ada sekitar 500 petani yang akan menanam tembakau tahun ini," ucapnya.
Ia optimistis pada musim tanam tembakau tahun ini bagus, karena kemarau tidak basah seperti tahun lalu.
"Petani di desa kami akan mulai menanam tembakau awal Juni," kata dia dibenarkan Ketua Kelompok Tani Desa Kepoh, juga di Kecamatan Kepohbaru, Ichwan.
Data pada Dinas Pertanian setempat menyebutkan pabrikan dan pengusaha tembakau akan melakukan pembelian tembakau di daerah setempat sebanyak 10.600 ton tembakau kering, meningkat dibandingkan tahun lalu sekitar 5.800 ton.
Sesuai laporan yang diterima PT. Central Agro MAandiri akan melakukan pembelian tembakau Virginia VO 1.000 ton, dan PT. STTC 1.000 ton dan PT. Djarum Group 3.500 ton.
Sedangkan PT Bentoel 100 ton, CV. Sumber Rejeki 500 ton, PT. Gudang Garam 1.000 ton, CV Sumber Mulyo 500 ton dan CV Gelora Jaya 1.800 ton.
Selain itu, PT Sadana Arifnusa, Ngawi, juga akan melakukan pembelian tembakau rajangan amil (RAM) 1.000 ton.
Berdasarkan kebutuhan tembakau pabrikan dan pengusaha itu, ia memproyeksikan dibutuhkan luas areal tanaman tembakau tahun ini untuk Virginia VO seluas 7.750 hektare, tembakau Jawa sekitar 83,33 hektare dan RAM 1.000 hektare.(*)