Kediri (Antara Jatim) - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar meminta agar lurah mendata dengan pasti warganya yang masuk kategori kurang mampu, sehingga pemerintah kota bisa memberikan bantuan dengan tepat sasaran.
"Rumah yang masih jelek dipetakan, dicatat," katanya saat acara penyerahan bantuan sosial di Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur, Selasa.
Ia mengatakan, pemerintah kota sudah mengalokasikan perbaikan rumah untuk warga yang masuk kategori kurang mampu. Anggaran untuk perbaikan sebesar Rp10 juta per rumah. Namun, ia berencana untuk menaikkan alokasi anggaran tersebut.
Wali Kota juga mengatakan, pemerintah kota memberikan alokasi anggaran sebesar Rp50 juta per RT per tahun. Dengan anggaran itu, bisa dimanfaatkan untuk beragam program, baik infrastruktur, ekonomi, maupun sosial.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota juga didampingi Wakil Wali Kota Kediri Lilik Muhibbah, serta satuan kerja lainnya. Wali Kota juga memberikan bantuan sosial secara simbolis untuk warga penerima.
Di RT 51, Jalan Supit Urang, Kota Kediri, ada 60 penerima bantuan sosial. Mereka terdiri dari anak-anak hingga orang dewasa, dimana bantuan pun disesuaikan dengan usia serta kebutuhan mereka, misalnya bantuan program makanan tambahan untuk anak-anak, perlengkapan sekolah, hingga bahan pokok. (*)