Malang, (Antara Jatim) - Pemerintah Kota Malang dan Australia akan meningkatkan hubungan baik dengan menjalin kerja sama dalam berbagai bidang, khususnya penataan kawasan kumuh di wilayah kota itu.
"Sebenarnya kerja sama ini sudah terjalin cukup lama, salah satunya diwujudkan dalam program 30 ribu sanitasi air bersih yang ditangani PDAM Kota Malang. Namun, kami ingin meningkatkan hubungan kerja sama ini lebih baik lagi," kata Wakil Wali Kota Malang, Jawa Timur, Sutiaji di sela menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Australia untuk Indonesia Paul Grigson di Balai Kota Malang, Rabu.
Politisi PKB itu mengemukakan program 30 ribu sanitasi air bersih tesrebut, merupakan bantuan hibah dan peruntukannya bagi rumah warga kurang mampu yang membutuhkan air bersih sekaligus penataannya. "Bantuan sanitasi ini memang satu paket dengan penataan kawasan kumuh," ujarnya.
Selain sanitasi, kata Sutiaji, bentuk kerja sama lainnya adalah dalam bidang pendidikan, khususnya pendidikan dasar. ''Kami melihat banyak potensi alumni Australia yang menjadi dosen di sejumlah perguruan tinggi di Malang," katanya.
Ke depan, lanjutnya, kerja sama ini bisa diperluas lagi, yakni dalam bidang pertanian untuk optimalisasi produk pangan berkualitas dengan menggunakan teknologi modern. "Yang pasti kami sudah menata jalinan komitmen melalui berbagai program kerja sama dan sinergitas saling menguntungkan antara Pemkot Malang dengan Australia,'' paparnya.
Sementara itu, Dubes Australia untuk Indonesia Paul Grigson mengaku bangga menjalin hubungan kerja sama dengan Pemkot Malang, terutama di bidang pendidikan. ''Kami senang sekali datang ke Malang, selain bisa bertemu dengan para alumni mahasiswa Australia, kami juga belajar pendidikan di sini,'' kata Paul usai berkunjung ke balai Kota Malang yang diterima Wakil Wali Kota Malang Sutiaji.
Paul menginginkan antara Pemkot Malang dan Dubes Australia untuk Indonesia menjalin sinergitas yang kuat, khususnya bidang pendidikan, apalagi mahasiswa Australia yang mengenyam pendidikan di Malang terbilang sukses.
Menurut Paul, kerja sama dengan Pemkot Malang di bidang pendidikan dan program sanitasi air bersih yang dijalin sejak beberapa tahun lalu sudah bagus. "Ke depan kami ada rencana kerja sama di bidang lainnya,'' urainya.
Pada tahun 2012 hingga 2015, katanya, pihaknya sudah membuat merealisasikan program sanitasi air bersih untuk 2.500 sambungan rumah warga di Malang. Tahun ini, ada 2.500 saluran air minum yang telah didistribusikan, termasuk ke beberapa rumah sakit.
"Dan, sekitar 5.300 sambungan yang masih dalam tahap penggarapan (proses). Kami sangat senang, karena hubungan Indonesia dan Australia semakin kuat terjaga,'' ucapnya.
Selain mengunjungi Pemkot Malang, Paul Grigson juga meninjau kampung warna-warni di Jodipan serta meninjau program sanitasi air bersih bantuan Australia di Kelurahan Embong Brantas. Selanjutnya, Paul berkunjung ke Masjid Jami' Kota Malang. (*)
Pemkot Malang-Australia Kerja Sama Penataan Kawasan Kumuh
Rabu, 23 November 2016 19:33 WIB