Bondowoso (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur mengajukan bantuan ternak kambing pada Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian untuk sejumlah kelompok petani kopi robusta sebagai pemberdayaan petani kopi yang dinilai kalah pamor dengan petani kopi arabika.
"Bantuan ternak kambing sumber anggarannya dari Dana Alokasi Umum (DAU). Dan yang diajukan sebanyak 10 kelompok petani kopi robusta itu ada di dua kecamatan, yakni Kecamatan Sukosari dan Kecamatan Sumberwringin," ujar Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Bondowoso Muhammad Ervan di Bondowoso, Jumat.
Ia menyebutkan bahwa jumlah bantuan ternak kambing yang diajukan untuk 10 kelompok, sebanyak 210 ekor kambing, dan masing-masing kelompok akan menerima bantuan 21 ekor. Bantuan tersebut tidak lain untuk membantu kesejateraan para petani kopi, khususnya petani kopi robusta.
Bantuan ternak kambing diberikan kepada petani robusta, kata dia, karena selama ini kopi robusta kalah pamor dengan kopi arabika. Sehingga perlu menyejahterahkan petani kopi robusta dengan memberikan bantuan hibah ternak kambing.
"Untuk harga kopi robusta saat ini Rp30.000-Rp35.000 per kilogram, sedangkan harga kopi arabika Rp60.000 per kilogram. Jadi petani kopi arabika tidak perlu iri, karena selama ini sudah sering dibantu oleh pemerintah," katanya.
Ia menjelaskan, pemberian bantuan ternak kambing kepada petani kopi robusta, agar supaya petani selain memelihara kebun kopi juga ada sumber pendapatan lain dari ternak kambing tersebut.
Bantuan kambing kepada petani kopi robusta, lanjut dia, nantinya diharapkan bisa menjadi siklus saling menguntungkan satu sama lain (siklus "farming"). Selain itu juga diharapkan dikelola dengan kandang komunal.
"Dengan kandang komunal, semua kotoran kambing bisa menjadi pupuk alami untuk kopi. Jadi kotoran kambing bisa menjadi pupuk organik nantinya,” paparnya.
Menurut Ervan, sebelum bantuannya turun, pihaknya telah menekankan kepada penerima bantuan agar masyarakat benar-benar memerhatikan pemeliharaannya, agar bantuan kambing itu bisa menjadi hibah yang bisa dipertanggung jawabkan.
"Jika penerima bantuan kambing di Bondowoso benar-benar merawat dan menjaganya sebaik-baiknya, bukan tidak mungkin pemerintah akan kembali memberikan bantuan serupa," ucapnya. (*)
Pemkab Bondowoso Ajukan Bantuan Ternak Kambing
Jumat, 16 September 2016 12:57 WIB