Jakarta (Antara) - Apple resmi meluncurkan smartphone generasi ketujuh iPhone 7 dan iPhone 7 Plus. Kedua handset tersebut hadir dengan sejumlah pembaruan besar baik dari segi performa maupun fitur.
Dalam sebuah acara yang digelar Rabu siang (7/8) waktu Amerika Serikat, atau dapat disaksikan secara streaming pada Kamis (8/9) dini hari WIB, Senior Vice President of Worldwide Marketing Apple, Philip W. Schiller mengungkap 10 pembaruan yang dibawa iPhone 7 dan iPhone 7 Plus.
1. Desain
iPhone 7 dan iPhone 7 Plus hadir dalam balutan stainless steel dengan menambahkan satu pilihan warna baru jack black dan empat pilihan warna lainnya black, silver, gold dan rose gold.
2. Home Button
Home Button adalah hal yang krusial pada sebuah iPhone. Selain membawa tampilan kembali ke Home, Home Button juga digunakan untuk mengakses Siri, bahkan melakukan pembayaran mobile Apple Pay.
Dalam iPhone 7 dan iPhone 7 Plus, Apple meningkatkan kinerja Home Button dengan menggunakan Taptic Engine seperti yang telah dilakukan pada iPod dan Macbook Pro. Taptic Engine disebut bekerja 4 kali lebih sensitive untuk menigkatkan user experience dalam Quick Actions, Messages, Ringtones dan notifikasi.
3. Anti air dan debu
iPhone 7 dan iPhone 7 Plus dibekali dengan sertifikasi IP67 yang membuatnya tahan terhadap air dan debu.
4. Kamera
iPhone 7 dilengkapi kamera "all-new 12MP" dengan optical image stabilization, f/1.8 aperture, enam elemen lensa, sensor berkecepatan tinggi yang diklaim 60 persen lebih cepat dan 30 persen lebih menghemat energi dibanding pendahulunya.
Kamera pada handset tersebut juga mengusung teknologi quad-LED true tone flash yang disebut 50 persen lebih terang dari sebelumnya, dan juga dilengkapi dengan flicker sensor.
Selain itu, kamera iPhone 7 juga dilengkapi image signal prosesor yang dapat merduksi noise dan fokus pada white balance. Sedangkan untuk kamera depan, iPhone 7 dibekali 7MP facetime HD camera.
"Lebih dari 100 miliar proses pengoperasian dapat dilakukan hanya dalam 25 milidetik," kata Schiller.
Sementara itu, pada iPhone 7 Plus untuk pertama kalinya Apple membekali perangkatnya dengan dual kamera. iPhone 7 Plus memiliki dua kamera 12MP, satu kamera wide angle dan satunya lagi kamera telephoto.
Dual camera pada iPhone 7 Plus bekerja optimal dalam fitur zoom untuk berpindah zoom in dan zoom out yang diklaim lima kali lebih baik dari perangkat sebelumnya, bahkan dapat melakukan zoom hingga 10 kali.
Kamera iPhone 7 Plus juga dibekali fitur sneak peak yang membuat hasil gambar seperti 3D dengan efek blur di belakang objek foto yang dapat dilakukan secara real time atau tanpa menggunakan aplikasi.
"Dalam aplikasi kamera ada tombol baru, optical zoom, melakukan dua kali zoom dengan kualitas gambar yang sama," ujar Schiller.
"Ini kamera terbaik di iPhone, bahkan kamera terbaik dimiliki smartphone saat ini," sambung dia.
5. Layar
Layar iPhone 7 dan iPhone 7 Plus dikatakan 25 persen lebih terang dari pendahulunya dengan wide color gamut, cinema standard, color management dan 3D Touch.
6. Speaker
Untuk pertama kalinya di iPhone 7 dan iPhone 7 Plus, Apple membekali iPhone dengan dual speakers yang terletak di atas dan bawah perangkat.
7. Earpod
Untuk pertama kali pula Apple menghilangkan jack earphone 3.5mm pada perangkatnya. Posisi jack audio (sebelumnya di iPhone 6) kini digantikan oleh speakers, atau kembali pada desain model iPhone 5.
Apple menggunakan connector device untuk earpod, dan telah melengkapi iPhone 7 dan iPhone 7 Plus dengan earpod model terbaru tersebut.
Earphone dengan model demikian memang masih jarang dipasaran, namun tak perlu khawatir, karena Apple juga menyediakan adaptor earphone 3.5mm dalam box iPhone 7 dan iPhone 7 Plus.
8. Wireless
Apple mengambil tantangan dalam perangkat wireless. Tak hanya sekedar menghilangkan kabel, namun Schiller mengatakan tim iPhone bekerja keras untuk menghadirkan perangkat yang memudahkan hidup para pengguna dengan menghadirkan Air Pods.
Air Pods merupakan wireless earphoneyang dipersenjatai chipset Apple W1 dan sensor internet. Tanpa kabel, bahkan tombol, hanya dengan menyentuh dua kali pada sensor pengguna dapat mengakses Siri.
Perangkat wireless tersebut juga dapat terhubung dengan Apple Watch dan Macbook. Berukuran lebih kecil dari earpods, baterai Air Pods dapat bertahan selama 5 jam untuk mendengarkan musik, bahkan 24 jam untuk penggunaan wajar.
Komitmen fokus dalam perangkat tanpa kabel juga ditunjukkan Apple dengan membenamkan chipset W1 di sejumlah perangkat wireless antara lain Beats Solo3 wireless, PowerBeats3 wireless dan BeatsX.
9. Apple Pay
Schiller mengatakan bahwa 90 persen transaksi mobile di Amerika Serikat menggunakan Apple Pay. Apple memperluas layanan pembayaran mobile-nya itu ke Jepang.
Dikarenakan Jepang memiliki sistem NFC yang berbeda yang disebut Felica, Apple menanamkan teknologi Felica pada iPhone 7 dan iPhone 7 Plus khusus untuk perangkat yang dipasarkan ke Jepang.
10. Performa
Apple mempersenjatai iPhone 7 dan iPhone 7 Plus dengan chipset terbarunya A10 fusion. Chipset tersebut memiliki four core CPU yang diklaim 40 persen lebih cepat dari prosesor A9 yang digunakan pada iPhone 6 dan iPhone 6 Plus.
Dari segi grafis, chipset A10 dikatakan 50 persen lebih cepat dibandingkan chipset A9 dan 3 kali lebih cepat dibanding chipset A8.
Untuk urusan baterai, Schiller menyebut iPhone 7 dan iPhone 7 Plus memiliki "daya tahan baterai terlama yang pernah ada di sebuah iPhone". iPhone 7 bertahan dua jam lebih lama dari iPhone 6s Plus, sementara iPhone 7 Plus bertahan 1 jam lebih lama dari iPhone 6s Plus.
iPhone 7 hadir dalam tiga pilihan kapasitas memori penyimpanan yaitu 32GB, 128GB dan 256GB yang ditawarkan dengan harga 649 dolar AS. Sementara iPhone 7 Plus hadir dalam pilihan memori penyimpanan serupa dengan harga 726 dolar AS.
Seperti tahun lalu, Apple juga menghadirkan program iPhone Upgrade Program di mana pengguna iPhone yang tahun lalu mengambil program tersebut dalam kembali mengambil program untuk iPhone 7 atau iPhone 7 Plus.
Tidak hanya di Amerika Serikat, tahun ini Apple juga membawa program tersebut ke Inggris dan China.
iPhone 7 dan iPhone 7 Plus dapat mulai dipesan pada 9 September, dan akan mulai tersedia pada 16 September di 28 negara, dan akan pula hadir seminggu setelahnya di 30 negara lainnya. (*)
