Ngawi (Antara Jatim) - Petugas Polres Ngawi, Jawa Timur, menemukan seorang kondektur salah satu bus terdeteksi positif mengandung zat amfetamin saat dilakukan tes urine bagi puluhan sopir dan awak bus di Terminal Kertonegoro Ngawi, Sabtu.
Wakil Kepala Polres Ngawi Kompol Edy Priyono, mengatakan, kondektur bersangkutan adalah Nikmat Jufri Khoirudin, warga Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
"Hasil tes urinenya positif. Untuk itu, kami masih mendalami lebih lanjut atas temuan tersebut," ujar Kompol Edy kepada wartawan.
Atas temuan itu, polisi tidak melakukan penahanan terhadap kondektur bersangkutan. Namun, sampel urine yang bersangkutan diperiksa lebih lanjut guna memastikan indikasi positif yang terdeteksi dalam tes tersebut. Apakah murni posiif akibat narkoba ataupun zat lain.
Jika hasil pemeriksaan lanjutan tersebut diketahui yang bersangkutan positif menggunaan narkoba, maka ia akan dipanggil polisi guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Selain tes urine untuk melihat kandungan narkoba, sekitar 50 sopir dan awak bus tersebut juga menjalani tes kesehatan umum. Yakni diperiksa tekanan darah, kadar gula, kadar kolesterol, dan asam urat.
"Tes urine dan kesehatan tersebut bertujuan untuk menekan kecelakaan lalu lintas yang sering dipicu akibat penyalahgunaan narkoba maupun alkohol. Karena itu perlu dilakukan tes, terlebih saat ini memasuki masa angkutan lebaran," kata dia.
Tes kesehatan tersebut dinilai memberikan rasa aman terhadap sang sopir bersangkutan dan para calon penumpang bus.
"Dengan tes tersebut kami semakin tahu ada kekurangan atau sakit pada masing-masing diri kami selaku pengemudi. Ini juga memberikan perasaan yang aman terhadap masyarakat," kata salah seorang sopir bus, Adi Pramono.
Pihaknya berharap, tes serupa rutin dilakukan oleh pihak berwenang dan tidak hanya menjelang saat masa angkutan lebaran saja. (*)