Jombang (Antara Jatim) - Istri mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid, Ibu Sinta Nuriyah menyebutkan bahwa keragaman akan membuat semakin kaya, sehingga diharapkan di antara semua pemeluk agama dan aliran kepercayaan bisa saling menghormati.
"Keragaman membuat kita kaya. Saya sangat gembira Jombang bisa memelopori harmoni antaragama. Semua hidup saling menghormati," katanya dalam rilis yang diterima, Kamis.
Ibu Sinta Nuriyah menghadiri kegiatan silaturahmi kebangsaan dan buka bersama di Balai Dusun Wungurejo, Bareng Jombang, Rabu (29/6). Selain dihadiri warga sekitar, acara tersebut juga diikuti oleh semua perwakilan agama dan aliran kepercayaan.
Ibu Sinta mengungkapkan, kondisi Indonesia saat ini masih memprihatinkan. Konflik bernuansa agama dan identitas sering mewarnai media massa. Bahkan, perbedaan keyakinan tidak bisa lagi digunakan sebagai alasan saling melukai. Padahal, keragaman justru menjadi basis kita memperjuangkan keadilan bagi yang tertindas.
Dalam kegiatan itu, semua komunitas agama juga saling membantu mempersiapkan berbagai kebutuhan acara, termasuk untuk keperluan buka puasa. Mereka tidak merasa berbeda, kendati agama mereka beda.
Ibu Sinta Nuriyah datang di acara itu, disambut dengan selawat badar dari muslimat setempat. Sebelumnya, berbagai kidung perdamaian dan lagu-lagu kebangsaan juga dimainkan oleh grup band pemuda GKJW.
Sementara itu, Pimpinan GKJW Wungurejo Pendeta Olvi, mengaku sangat senang dengan kedatangan Ibu Sinta. Ia meyakini kehadiran Ibu Sinta Nuriyah akan lebih mempertebal semangat persaudaraan yang telah ada.
"Kerukunan di wilayah Ngampungan sudah begitu terawat indah," ujarnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Ketua MUI Bareng Kiai Sholahuddi Shofwan. Pria yang juga ketua panitia penyelenggara acara mengatakan kokohnya persaudaraan yang tercermin dalam kegiatan ini perlu lebih ditingkatkan lagi di masa mendatang.
"Selama mempersiapkan acara ini saya merasa spirit KH Abdurrahman Wahid hadir menyertai," ungkap pria yang juga menjabat sebagai Rais Syuriah MWC NU Bareng itu.
Kegiatan yang mengambil tema "Dengan Berpuasa Kita Tingkatkan Kearifan dan Keteguhan Iman" ini merupakan agenda rutin Keluarga Ciganjur sejak 16 tahun lalu. Untuk tahun ini, Jombang merupakan wilayah ke-23 dari 27 titik yang akan dikunjungi Ibu Sinta Nuriyah.
"Motivasi kami menyebarkan Islam ramah, toleran dan berpihak kepada kaum mustadzafin," tambah Koordinator Jaringan GUSDURian Jawa Timur Aan Anshori. (*)