Bondowoso (Antara Jatim) - Petugas Satuan Polisi Pamong Praja Pemerintah
Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Rabu, merazia gelandangan dan pengemis
yang biasa muncul selama Ramadhan hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri
dengan menciduk sembilan orang gelandangan, pengemis, dan anak jalanan.
"Razia
gelandangan dan pengemis dilakukan di seputaran Kota Bondowoso. Para
gelandangan dan pengemis serta anak jalanan sering berada di daerah
perkotaan, seperti alun-alun dan lampu merah," ujar Kepala Satuan Polisi
Pamong Praja (Kasatpol PP) Pemerintah Kabupaten Bondowoso Slamet
Yantoko seusai menggelar razia.
Ia mengemukakan bahwa pelaksanaan
razia bagi gelandangan dan pengemis serta anak jalanan bertujuan untuk
menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat di Kota Tapai itu.
Karena gelandangan dan pengemis dapat mengganggu kenyamanan warga,
utamanya di daerah perkotaan.
Razia yang dilakukan Satpol PP
selama Ramadhan, kata dia, adalah yang kedua kalinyan dan petugas
menciduk sembilan orang gelandagan dan pengemisi serta anak jalanan yang
baisa mengkal di sekitar alun-alun dan lampu merah.
"Hasil razia
kali ini kami berhasil mengamankan dua orang gelandangan, lima pengemis
serta dua orang lainnya anak jalanan yang berasal dari luar Kota
Bondowoso. Kami juga mendapati anak SD yang sedang meminta-minta di
lampu merah selanjutnya anak itu kami pulangkan kepada orang tuanya,"
katanya.
Slamet menjelaskan, sebelumnya pada awal Ramadhan
petugas Satpol PP juga menggelar razia serupa danmengamankan tiga orang
anak jalanan yang kerap mengamen di lampu merah. Namun ketiga anak
jalanan tersebut setelah dilakukan pendataan diketahui juga berasal dari
luar daerah, sehingga Satpol PP dengan Dinas Sosial Bondowoso langsung
memulangkan anak jalanan tersebut.
"Untuk yang hari ini, sembilan
orang gelandangan dan pengemis serta anak jalanan itu setelah dilakukan
pendataan langsung dikirim ke Dinas Sosial untuk mendapatkan pembinaan
dan tindakan-tindakan lain. Karena sebagian pengemis yang terjaring
razia kali ini sudah ada yang muka lama. Artinya sudah pernah terjaring
razia," tuturnya.
Ia menambahkan, selama Ramadhan hingga
menjelang Lebaran nanti petugas Satpol PP akan terus menggencarkan razia
terhadap gelandangan dan pengemis serta anak jalanan agar supaya mereka
tidak kembali lagi mengemis atau menjadi gelandangan.
"Biasanya
pada pertengahan Ramadhan atau menjelang Hari Raya Idul Fitri akan terus
bermunculan pengemis yang datangnya dari daerah lain. Oleh karena itu
kami akan terus melakukan patroli," paparnya. (*)