Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini berharap Badan Kepegawaian Negara (BKN) dapat bergerak cepat menyelesaikan sejumlah pekerjaan rumah mulai dari penguatan sistem merit hingga pengelolaan data terintegrasi.
“BKN memegang peran penting dalam pengelolaan kepegawaian nasional. Reformasi birokrasi yang kita jalankan membutuhkan ASN yang profesional, berintegritas, dan berorientasi pada pelayanan publik. Maka sejumlah pekerjaan rumah BKN harus dapat segera dituntaskan,” kata Rini dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Dia menyampaikan BKN harus menyusun gebrakan yang memastikan rekrutmen, penempatan, dan promosi ASN dilakukan secara transparan dan akuntabel.
Selain itu, pengelolaan data ASN yang terintegrasi juga harus jadi fokus BKN di tengah upaya pemerintah melakukan transformasi digital.
“Saya berharap ke depan data ASN ini bisa akurat, mutakhir, dan terintegrasi. Tentunya untuk mencapai kondisi yang kita inginkan, BKN harus memanfaatkan teknologi informasi dengan maksimal,” tuturnya.
Selain penguatan sistem merit dan pengelolaan data terintegrasi, Rini juga meminta agar BKN secara aktif melakukan pembinaan manajemen ASN melalui pelaksanaan pengawasan, pembinaan, dan penyempurnaan sistem manajemen ASN.
BKN juga perlu memastikan pelaksanaan asesmen bagi ASN dapat menilai dan mengembangkan kompetensi ASN secara profesional dan objektif.
Ia menekankan pentingnya pelayanan kepegawaian kepada ASN dilakukan secara profesional, efisien, dan berbasis teknologi modern.
"Saya mengharapkan agar sinergi, kolaborasi dan kerja bersama yang selama ini telah terbangun dengan sangat baik, agar terus ditingkatkan, khususnya antara Kementerian PANRB, BKN, dan LAN. Pelaksanaan program dan kegiatan prioritas, serta pencapaian outcome bersama, mari kita terus lanjutkan, sempurnakan dan tingkatkan kualitasnya,” pungkas Rini.
Menteri PANRB harap BKN gerak cepat selesaikan penguatan sistem merit
Jumat, 10 Januari 2025 15:45 WIB