KONI Jatim gandeng RS Ubaya dalam pelaksanaan sport clinic bagi atlet

Surabaya (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur (Jatim) menggandeng Rumah Sakit Universitas Surabaya (RS Ubaya) dalam pelaksanaan sport clinic untuk meningkatkan kualitas atlet terutama soal kesehatan dan kemampuan fisik.

Ketua Umum KONI Jatim Muhammad Nabil mengatakan pelaksanaan sport clinic tersebut juga memberikan perhatian serius untuk kesiapan atlet-atlet yang akan berkompetisi dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (PON) maupun kegiatan olahraga lainnya.

"Kami sudah melihat fasilitas-fasilitas yang dimiliki RS Ubaya dan cukup memadai untuk sport clinic," kata Nabil dalam keterangannya di Surabaya, Jumat.

Nabil menjelaskan, sport clinic tersebut menjadi wadah penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh bagi atlet-atlet Jatim.

Pemeriksaan tersebut, lanjutnya, mencakup kondisi fisik, kesiapan mental, serta potensi cedera yang mungkin dihadapi para atlet.

Oleh karena itu, pihaknya berharap dengan adanya kerja sama itu, dapat meminimalisir risiko cedera yang dapat menghambat performa atlet, baik dalam latihan maupun kompetisi.

"Detail kerja sama ini akan kami tindak lanjuti dengan MoU dan tim dari KONI Jatim maupun RS Ubaya akan membahasnya lebih lanjut," ujarnya.

Sementara itu, Direktur RS Ubaya dr Wenny Retno Sarie Lestari mengatakan siap membantu KONI Jatim untuk memantau kesehatan atlet terutama soal perawatan cedera.

"Fasilitas dan dokter-dokter kami sudah tersertifikasi, mudah-mudahan ini akan bermanfaat untuk atlet-atlet terutama atlet Jatim," katanya.

Menurut dia, adapun fasilitas rehabilitasi yang lengkap dan modern di RS Ubaya memberikan kemudahan bagi atlet untuk segera pulih dan kembali berlatih dengan optimal.

RS Ubaya memiliki fasilitas rehabilitasi medis yang cukup memadai untuk menangani berbagai jenis cedera atlet. Salah satu fasilitas unggulan yang ada di RS Ubaya adalah hydrotherapy.

Hydrotherapy sendiri, lanjutnya, sangat efektif digunakan dalam rehabilitasi cedera otot dan sendi, sehingga atlet dapat pulih lebih cepat dan kembali ke kondisi terbaiknya.

"Dengan adanya hydrotherapy, RS Ubaya membuktikan komitmennya dalam menyediakan teknologi terbaru untuk mendukung proses rehabilitasi medis," jelasnya.

Pihaknya berharap, dengan fasilitas yang lengkap, terutama hydrotherapy, serta perhatian terhadap rehabilitasi medis dan pemeriksaan kesehatan, para atlet dapat memaksimalkan potensi dan menghindari cedera.

"Melalui kolaborasi ini, diharapkan atlet-atlet unggulan Jawa Timur siap bersaing di level nasional maupun internasional," tuturnya.