Semarang (Antara) - Kepala Subbidang Kedokteran Polda Jawa Tengah Ajun Komisaris Besar Sumy Hastry Purwanti memperoleh gelar doktor spesialis forensik dengan disertasi tentang penelitian DNA Mitokondria dari lima populasi di Indonesia.
"Penelitian DNA lima suku yang mewakili populasi lima pulau besar di Indonesia," kata Sumy di Semarang, Jumat.
Kelima suku yang menjadi objek penelitian tersebut masing-masing Batak di Sumatera, Dayak di Kalimantan, Toraja di Sulawesi, Trunyan di Bali, serta Jawa di Pulau Jawa.
Disertasi dalam program doktor yang ditempuhnya di Universitas Airlangga Surabaya tersebut berjudul Variasi Genetika Pada Populasi Batak, Jawa, Dayak, Toraja dan Trunyan dengan Pemeriksaan D-Loop Mitokondria DNA untuk Kepentingan Identifikasi Forensik.
Sumy mengambil 70 sampel DNA dari jenazah di lima suku tersebut.
Menurut dia, hasil penelitian tersebut sangat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan.
"Hasil penelitian masuk dalam 'database' DAN suku-suku di Indonesia untuk memudahkan identifikasi korban serta pelaku kejahatan atau musibah," katanya.
Hasil penelitian ini, lanjut dia, juga melengkapi "database" DNA di tingkat asia. (*)