Probolinggo (Antara Jatim) - Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur memberikan pelatihan kepada petambak garam untuk meningkatkan mutu garam sebagai upaya pengembangan usaha garam rakyat.
Kepala Diskanla Kabupaten Probolinggo Dedy Isfandi, Kamis, mengatakan pelatihan pengembangan usaha garam rakyat itu dimaksudkan untuk memberikan informasi teknologi terbaru dalam kegiatan pergaraman dan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) petambak garam atau kelompok usaha garam dalam pengolahan lahan garam.
"Kami berharap ada perubahan pemikiran dan perilaku petambak garam untuk bisa mandiri dan kreatif dalam mengembangkan usaha garam karena hal itu dapat berdampak pada peningkatan produksi yang dihasilkan, sehingga swasembada garam nasional dapat terwujud," tuturnya di Probolinggo.
Menurutnya, masyarakat pesisir sebagian besar adalah nelayan dan petambak, salah satu kegiatan masyarakat yang memanfaatkan tambak tersebut adalah kegiatan tambak garam.
"Kegiatan tambak garam dilakukan masyarakat saat musim kemarau karena menjadi petambak garam dirasakan masyarakat lebih menguntungkan, apalagi musim kemarau dalam kondisi normal kurang lebih berjalan sekitar enam bulan," katanya.
Ia berharap pelatihan tersebut dapat diikuti dengan baik, sehingga informasi yang terkait keilmuan dapat terserap dan disampaikan ke pelaku usaha garam lainnya.
Sementara Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Kelautan (PSDK) Diskanla Probolinggo Wahid Noor Azis mengatakan pelatihan tersebut bertujuan agar petambak garam dapat meningkatkan mutu garam.
"Kami berharap para petambak meningkatkan produksi serta kualitas garamnya berdasarkan swasembada garam, khususnya garam konsumsi sesuai dengan petunjuk Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)," ujarnya.
Pelatihan petambak garam itu sudah digelar dan diikuti sebanyak 38 orang petambak garam dari Desa Pajurangan, Pesisir, Gending dan Klaseman di Kecamatan Gending.
Selama pelatihan, peserta petambak garam mendapatkan materi dari narasumber PT Garam, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), dan Diskanla Kabupaten Probolinggo.(*)