Probolinggo (Antara Jatim) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur memberikan pelatihan kepada puluhan pengurus Muslimat dan Fatayat NU kabupaten setempat tentang kerajinan sulam pita.
Kepala Bidang Perindustrian Disperindag Kabupaten Probolinggo Andjar Noermala, Selasa, mengatakan pelatihan kerajinan tangan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat melalui keterampilan menyulam pita.
"Pelatihan itu merupakan salah satu upaya pemberdayaan ekonomi dari kaum perempuan, sehingga nantinya bisa menciptakan ide kreatif yang akan menghasilkan sebuah produk untuk meningkatkan ekonomi, sehingga bisa menambah pendapatan bagi dirinya sendiri maupun kelompoknya," tuturnya di Probolinggo.
Kegiatan yang dilaksanakan di aula Kantor PCNU Kabupaten Probolinggo di Desa Warujinggo, Kecamatan Leces itu diikuti sebanyak 40 orang pengurus Muslimat dan Fatayat NU dari Kecamatan Leces, Tegalsiwalan, Lumbang, Bantaran dan Kuripan, serta pengurus Muslimat NU Kabupaten Probolinggo.
"Pelatihan sulam pita dituangkan di sebuah jilbab, bantal kursi, taplak meja dan hiasan dinding. Selama pelatihan mereka mendapatkan materi dari narasumber 'Madinah Collection' di Kecamatan Dringu," katanya.
Melalui pelatihan itu, lanjut dia, diharapkan bisa menambah jumlah industri kecil menengah (IKM) bidang keterampilan, sehingga kaum perempuan bisa lebih berperan dalam menghadapi perdagangan bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
"Apalagi karya dari masyarakat Kabupaten Probolinggo sangat menjanjikan jika ditekuni dengan baik," ujarnya.
Ia berharap Muslimat dan Fatayat Nu ke depan bisa membentuk kelompok IKM sehingga bisa berbagi ilmu dan bisa membuat beragam aksesoris, serta kelompok tersebut tidak hanya menghasilkan satu jenis produk saja.*