Surabaya (Antara Jatim) - Banjir yang terjadi di wilayah Sampang, Madura, Jawa Timur tidak mengganggu dan memutuskan layanan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) milik Telkom Indonesia, meski salah satu wilayah yang terdampak adalah sekitar Plasa Telkom di Jalan Imam Bonjol.
General Manager PT Telkom Wilayah Gresik dan Madura, Ferry Zuljanna, Senin mengatakan dari sisi infrastruktur kondisi jaringan Telkom di wilayah Sampang tetap lancar, dan tetap dapat memberikan layanan kepada sekitar 2.000 pelanggan di wilayah setempat dengan baik.
Ferry juga memastikan perangkat Telkom seperti halnya genset, batere dan transmisi semuanya sedang berada dalam kondisi fit, dan tidak mengalami kerusakan.
Sementara itu, melalui program Bina Lingkungan yang menjadi bagian dari program "Community Development Center" (CDC), Telkom Indonesia juga menyalurkan bantuan uang tunai sebesar Rp20 juta rupiah.
"Bantuan tersebut adalah sebagai bagian dari kepedulian perusahaan kepada warga sekitar yang terkena dampak banjir, dan kami sengaja memberikan bantuan dalam bentuk uang tunai agar lebih fleksibel dipergunakan untuk membeli kebutuhan yang sesuai," katanya.
Selain uang tunai, kata Ferry, Telkom Indonesia juga menyediakan perahu karet yang sebelumnya sudah dipergunakan membantu pemulihan korban banjir di masa-masa awal banjir.
Ia mengatakan, bantuan itu diberikan langsung kepada lurah dan empat ketua RT di sekitar kantor Plasa Telkom Sampang.
"Kami juga siapkan lokasi Plasa Telkom Sampang untuk digunakan Basarnas atau pihak-pihak lain yang terkait jika diperlukan, khususnya jika dalam waktu dekat ada kejadian serupa," katanya.
Ferry berharap ke depan dari sisi teknologi, Telkom bisa bekerjasama dengan generasi muda Sampang untuk menciptakan aplikasi yang bisa digunakan memonitoring dan memprediksi banjir serta cara menghadapi dampaknya.(*)
Banjir Sampang Tak Ganggu Layanan Telkom
Senin, 29 Februari 2016 20:44 WIB
dari sisi infrastruktur kondisi jaringan Telkom di wilayah Sampang tetap lancar, dan tetap dapat memberikan layanan kepada sekitar 2.000 pelanggan di wilayah setempat dengan baik