Pamekasan (Antara Jatim) - Badan Koordinasi Wilayah Pemerintahan dan Pembangunan (Bakorwil) IV
Madura, Jawa Timur, Rabu, mendiskusikan usaha pengembangan Sapi di
Madura, sebagai upaya untuk menggali potensi ekonomi usaha peternakan
sapi yang ada di Pulau Garam itu.
Diskusi terbatas yang digelar, Rabu, melibatkan perwakilan peternak sapi dan berbagai pihak, di antaranya, Perguruan Tinggi, dan UPT Pembibitan Ternak dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Timur, dan Dinas Peternakan.
"Selain mengkaji potensi ekonomi peternakan sapi, diskusi terbatas ini juga dalam rangka mengkaji kemungkinan akan terbentuknya plasma inti di Madura ini," kata Kepala Bakorwil IV Pamekasan Asyhar.
Diskusi ini juga diharapkan bisa memberikan inspirasi bagi pemkab di Madura, dan Bakorwil Pamekasan dalam membuat kebijakan yang bisa mendukung pengembangan ekonomi masyarakat Madura, khususnya peternakan sapi.
"Gagasan ini juga atas sumbang saran dari pengurus Kadin Pamekasan dalam Rapat Kerja yang digelar beberapa hari lalu," katanya menambahkan.
Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Sampang ini lebih lanjut lanjut menjelaskan, Bakorwil kemudian mengkomunikasi dengan Dinas Peternakan dan UPT Peternakan Provinsi Jawa Timur, perwakilan Madura.
"Kami juga berencana untuk menggelar MuO dengan perguruan tinggi di Pamekasan terkait program pengembangan ekonomi di Pulau Madura, khususnya ternak sapi ini," katanya.
Dalam kesempatan itu, Kepala Bakorwil Asyhar juga menjelaskan, sebenarnya ada lima hal yang menjadi perhatian pemerintah provinsi, terkait pengembangan usaha ekonomi di Pulau Madura.
Empat diantaranya diharapkan menjadi ekonomi andalan, yakni ternak sapi, garam, tembakau dan tebu. Satu lagi, yakni Suramadu.
Bertindah sebagai pemakalah dalam kegiatan diskusi terbatas tentang pengembangan ekonomi sapi Madura ini, Ketua Yayasan Universitas Madura Drs Amiril, Kepala Unit Pelaksana Teknis Pembibitan Ternak dan Kesehatan Hewan Madura Indra Subekti, serta perwakilan peternak sapi, Rahem.
Diskusi terbatas di Bakorwil IV Pamekasan ini mulai pukul 09.30 WIB dan hingga pukul 12.30 WIB masih berlangsung.
Hasil diskusi akan pijakan program pemerintah di empat kabupaten di PUlau Madura, dalam usaha peternakan sapi Madura, dan direkomendasikan kepada Pemprov Jatim untuk menjadi bahan pertimbangan dalam upaya program pengembangan ternak sapi di Madura. (*)
Diskusi terbatas yang digelar, Rabu, melibatkan perwakilan peternak sapi dan berbagai pihak, di antaranya, Perguruan Tinggi, dan UPT Pembibitan Ternak dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Timur, dan Dinas Peternakan.
"Selain mengkaji potensi ekonomi peternakan sapi, diskusi terbatas ini juga dalam rangka mengkaji kemungkinan akan terbentuknya plasma inti di Madura ini," kata Kepala Bakorwil IV Pamekasan Asyhar.
Diskusi ini juga diharapkan bisa memberikan inspirasi bagi pemkab di Madura, dan Bakorwil Pamekasan dalam membuat kebijakan yang bisa mendukung pengembangan ekonomi masyarakat Madura, khususnya peternakan sapi.
"Gagasan ini juga atas sumbang saran dari pengurus Kadin Pamekasan dalam Rapat Kerja yang digelar beberapa hari lalu," katanya menambahkan.
Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Sampang ini lebih lanjut lanjut menjelaskan, Bakorwil kemudian mengkomunikasi dengan Dinas Peternakan dan UPT Peternakan Provinsi Jawa Timur, perwakilan Madura.
"Kami juga berencana untuk menggelar MuO dengan perguruan tinggi di Pamekasan terkait program pengembangan ekonomi di Pulau Madura, khususnya ternak sapi ini," katanya.
Dalam kesempatan itu, Kepala Bakorwil Asyhar juga menjelaskan, sebenarnya ada lima hal yang menjadi perhatian pemerintah provinsi, terkait pengembangan usaha ekonomi di Pulau Madura.
Empat diantaranya diharapkan menjadi ekonomi andalan, yakni ternak sapi, garam, tembakau dan tebu. Satu lagi, yakni Suramadu.
Bertindah sebagai pemakalah dalam kegiatan diskusi terbatas tentang pengembangan ekonomi sapi Madura ini, Ketua Yayasan Universitas Madura Drs Amiril, Kepala Unit Pelaksana Teknis Pembibitan Ternak dan Kesehatan Hewan Madura Indra Subekti, serta perwakilan peternak sapi, Rahem.
Diskusi terbatas di Bakorwil IV Pamekasan ini mulai pukul 09.30 WIB dan hingga pukul 12.30 WIB masih berlangsung.
Hasil diskusi akan pijakan program pemerintah di empat kabupaten di PUlau Madura, dalam usaha peternakan sapi Madura, dan direkomendasikan kepada Pemprov Jatim untuk menjadi bahan pertimbangan dalam upaya program pengembangan ternak sapi di Madura. (*)