"Kami lakukan pemeriksaan dengan membawanya ke RS Baptis untuk menjalani visum atas kematiannya," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Kediri Kota AKP Anwar Iskandar di Kediri, Jumat.
Ia mengemukakan kematian korban pertama kali diketahui oleh suaminya, Andik Setiawan (34). Saat itu, Andik baru saja pulang dari pertemuan dengan rekan-rekannya pada dini hari.
Sesampai di rumah, Andik sempat melihat ke dalam kamar, namun saat itu hanya menemukan dua anaknya yang tertidur, sementara istrinya tidak ada di dalam kamar.
Merasa aneh, sebab tidak menemukan istrinya, Andik langsung mencari ke dalam seisi rumah. Saat hendak ke dalam kamar mandi, ia mengetahui ternyata istrinya berada di ruangan depan kamar mandi.
Ia kaget, sebab saat ditemukan ternyata istrinya sudah tergatung menggunakan seutas tali.
Mengetahui itu, Andik langsung menolong istrinya, dengan memotong tali yang tergatung itu. Tubuh istrinya jatuh dan sempat diangkatnya. Andik juga mengaku sempat merasakan denyut nadi istrinya serta memeriksa kaki istrinya yang ternyata masih hangat.
Setelah menurunkan tubuh istrinya, ia meminta bantuan mertuanya, yang kebetulan rumahnya berdampingan. Seluruh keluarga datang dan berusaha keras untuk menolong yang bersangkutan.
Luluk dibawa ke Rumah Sakit Baptis, Kota Kediri, namun ternyata ia sudah meninggal dunia. Petugas akhirnya melakukan "visum et repertum", guna memastikan penyebab kematian korban.
Selain itu, petugas juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)di lokasi kejadian, serta meminta keterangan para saksi.
Polisi sempat menyita barang bukti seperti selendang, satu buah pisau, serta dua telepon seluler. Beberapa barang itu masih diperiksa polisi, guna memastikan penyebab pasti kematian korban yang juga dikenal sebagai seorang penyanyi dangdut asal Kediri itu.
Polisi masih mendalami pasti penyebab kematiannya, salah satunya karena saat ditemukan lidahnya tidak menjulur, seperti orang bunuh diri. Namun, polisi masih enggan mengungkapkan hasil pemeriksaan, sebab masih dalam proses.
Jenazah korban akhirnya diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan ke tempat pemakaman umum (TPU) kelurahan setempat. Keluarga sangat terpukul dengan kejadian ini dan tidak menyangka hal ini akan terjadi pada Luluk. Terlebih lagi, Luluk masih mempunyai dua anak yang masih kecil.
Luluk selama ini dikenal sebagai seorang biduan. Ia menyanyi dalam berbagai kegiatan, termasuk dalam acara pengantin. Namun, sampai saat ini masih belum jelas penyebab kematian yang bersangkutan.(*)