Surabaya (ANTARA) - Direktur Utama PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER), Didik Prasetiyono, menyebut langkah cepat Polres Pasuruan Kota menangani kasus pemerasan investor proyek pemasangan pipa gas di Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER) mampu menjaga iklim investasi.
“Tindakan cepat dari jajaran Polres tidak hanya menyelesaikan persoalan hukum secara langsung, tetapi juga memberi dampak strategis terhadap upaya menjaga iklim investasi yang sehat dan kondusif,” ujar Didik melalui keterangan yang diterima di Surabaya, Jumat.
Ia menegaskan bahwa keamanan dan kepastian hukum merupakan perhatian utama para investor, baik dalam negeri maupun asing.
Karena itu, lanjutnya, sinergi antara aparat penegak hukum dan pengelola kawasan industri menjadi krusial dalam membangun kepercayaan dan kenyamanan bagi pelaku usaha.
“Kami melihat keberhasilan penanganan kasus ini sebagai cermin dari koordinasi yang baik antara Polres dan pengelola kawasan," Didik yang juga menjabat Wakil Ketua Himpunan Kawasan Industri (HKI) Indonesia.
Sesuai arahan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, lanjutnya, komunikasi yang terbuka dan responsif adalah fondasi kemitraan strategis untuk pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di wilayah setempat.
Sebagai informasi, Polres Pasuruan Kota meringkus sejumlah preman yang melakukan pemerasan terhadap investor yang sedang mengerjakan proyek pemasangan pipa gas di Kawasan Industri PIER.
“Tindakan tegas seperti ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk menciptakan rasa aman bagi investor," kata Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Davis Busin Siswara.
Menurutnya Kawasan Industri PIER memiliki posisi strategis dalam menggerakkan ekonomi regional dan nasional. Segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan terhadap iklim investasi harus dihadapi dengan langkah hukum yang cepat dan tegas.
Ketiga pelaku yang ditangkap masing-masing berinisial S dan FJ, yang merupakan warga Pasuruan, serta AS, warga luar daerah yang mengaku sebagai pengacara.
Dari hasil pemeriksaan sementara, diketahui bahwa para pelaku telah memaksa investor menyerahkan uang sebesar Rp5 juta.
SIER: Langkah cepat polisi tangani kasus pemerasan jaga iklim investasi
Jumat, 11 April 2025 15:29 WIB

Direktur Utama PT SIER, Didik Prasetiyono, saat rapat dengan anggota DPRD Surabaya, beberapa waktu lalu. (ANTARA/ HO - PT SiER)
memberi dampak strategis terhadap upaya menjaga iklim investasi yang sehat dan kondusif