Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ngawi Sunito, Sabtu mengatakan pemeriksaan hewan itu untuk memastikan bahwa hewan ternak yang akan digunakan berkurban dalam keadaan sehat dan aman dari penyakit.
Menurut dia, secara umum hewan ternak yang diperiksa di Pasar Hewan Ngawi dalam kondisi baik. Hanya ada beberapa yang terkena penyakit, namun jenis penyakit tersebut sifatnya tidak membahayakan.
Selain melakukan pemeriksaan di pasar hewan, petugas juga melakukan pemeriksaan di sejumlah pedagang hewan kurban dadakan yang banyak terdapat di wilayah Ngawi.
Terkait penyakit antraks, dinas setempat menyatakan belum ada temuan hewan dan ternak di wilayah Ngawi dengan keluhan demikian.
Pengawasan itu tidak hanya dilakukan jelang Idul Adha, namun juga rutin saat hari-hari biasa. Demikian juga dengan memperketat pos pantau hewan di daerah perbatasan Provinsi Jawa Timur dengan Jawa Tengah di Mantingan.