Kediri (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Kediri, Jawa Timur, melibatkan warga binaan menyembelih hingga mengolah hewan kurban dalam Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah di dalam lapas tersebut.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Lapas Kelas II A Kediri Budi Ruswanto menekankan pentingnya semangat gotong royong dan kebersamaan dalam perayaan Idul Adha ini.
"Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian sosial tetap hidup dan berkembang di dalam lingkungan lapas. Ini adalah momen bagi kita semua untuk berbagi dan merasakan kebahagiaan bersama," kata Budi di Kediri, Senin.
Ia mengatakan, perayaan Idul Adha di Lapas Kediri menunjukkan bahwa semangat berbagi tidak mengenal batas. Warga binaan tetap bisa merasakan dan menyebarkan kebahagiaan.
Selain itu, menurut dia, kegiatan ini sekaligus mempererat hubungan dengan masyarakat luar dan meningkatkan solidaritas di antara penghuni lapas.
Ia menambahkan, sesuai arahan Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Timur Heni Yuwono bahwa semangat berbagi kebahagiaan ini akan menjadi bukti bahwa keikhlasan bisa membawa kebahagiaan dari mana saja, bahkan di balik jeruji besi.
Sementara itu, warga binaan Lapas Kediri sangat antusias saat penyembelihan hewan kurban sangat terlihat. Mereka ikut membantu dengan menjadi bagian dari tim penyembelihan.
Mereka sebelumnya telah dilatih khusus oleh petugas pembinaan agar mampu melaksanakan tugas penyembelihan hewan kurban dengan baik. Pelatihan tersebut mencakup teknik penyembelihan yang benar serta pemahaman tentang pentingnya kebersihan dan keamanan dalam proses tersebut.
"Kami mengawasi dengan ketat seluruh proses untuk memastikan semuanya berjalan lancar dan sesuai dengan prosedur. Pengawasan ini penting untuk menjaga kualitas daging dan menjamin bahwa semua tahapan dilakukan dengan benar. Selain itu, para Warga Binaan mendapat kesempatan belajar dan mengembangkan keterampilan baru yang berguna bagi mereka di masa depan," kata Plt Kalapas.
Sejumlah warga binaan mengaku rindu dengan suasana rumah saat perayaan Idul Adha. Saat di rumah, mereka berkumpul dengan keluarga dan makan bersama.
Salah satu narapidana, Heko (bukan nama sebenarnya) berharap ia bisa secepatnya keluar sehingga bisa berkumpul dengan keluarga. Momentum Hari Raya Idul Adha membuat dirinya ingat kampung halaman.
"Setiap kali Idul Adha, saya selalu merindukan momen bersama keluarga. Seperti menikmati daging kurban yang diolah sendiri di rumah. Meski berada di sini, saya bersyukur masih bisa ikut berpartisipasi dalam penyembelihan hewan qurban. Semoga suatu hari nanti, saya bisa merayakan Idul Adha bersama keluarga lagi," kata dia.
Sebanyak dua ekor sapi disembelih di Lapas Kediri. Selain untuk diolah dan dibagikan untuk sekitar 900 orang penghuni lapas, daging kurban juga dibagikan untuk warga sekitar.
Proses pemotongan dilakukan dengan tertib. Dari dua ekor sapi didapatkan sebanyak 400 kilogram daging sapi segar. Sebanyak 160 bungkus plastik daging kurban dibagikan kepada masyarakat sekitar.
Sementara, untuk warga binaan akan mendapatkan jatah daging sapi tersebut yang diolah menjadi berbagai hidangan lezat dan dinikmati selama tiga hari.