PDIP Kediri: Sapi dari keluarga Pramono Anung beratnya 1,1 ton

Kediri (ANTARA) - DPC PDIP Kabupaten Kediri menyembelih kurban sapi dari keluarga besar Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung dengan berat 1,1 ton di Hari Raya Idul Adha 2024.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri Murdi Hantoro mengatakan keluarga Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung menitipkan hewan kurban yang disembelih di Hari Raya Idul Adha, 10 Zulhijah ini.

"Setiap kali Hari Raya Idul Adha, kami menyembelih hewan kurban. Tahun ini dari keluarga Pak Pramono Anung, sapi, beratnya ada  1,1 ton," katanya di Kediri, Senin.

Selain itu, masih ada satu lagi sapi disembelih di kantor DPC PDIP Kabupaten Kediri itu yakni dari anggota DPR RI terpilih yakni Pulung Agustanto, serta satu ekor kambing dari anggota DPRD Kabupaten Kediri terpilih yakni Agus Abadi.

Ia mengatakan, sebenarnya masih ada dua ekor sapi dari Ketua DPD PDIP Jawa Timur (Jatim) Said Abdullah yang dikirimkan ke Kabupaten Kediri, namun karena keterbatasan tenaga akhirnya sapi-sapi tersebut diserahkan di masjid yang ada di Kecamatan Papar dan Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri.

"Kami sumbangkan dua itu di masjid Kecamatan Papar dan Kepung. Yang disembelih di kantor kami bagikan ke tetangga kanan dan kiri kantor  (DPC PDIP Kabupaten Kediri), kami undang badan, PAC. Kami juga tidak pakai kupon, bagi sehabisnya," kata dia.

Dirinya juga menilai Hari Raya Idul Adha 2024 ini sangat istimewa. Idul Adha adalah hari besar umat Islam yang mempunyai makna mendalam tentang keikhlasan.

"Dari sejarah, kami contoh keikhlasannya. Hari Raya Idul Adha itu adalah hari besar Islam, dengan berkurban. Semoga bisa mencontoh keikhlasannya," kata dia. 

Sementara itu, proses penyembelihan hewan kurban digelar di halaman kantor DPC PDIP Kabupaten Kediri. Terdapat petugas khusus yang ditugaskan untuk memotong hewan kurban. 

Saat proses penyembelihan sapi dari Seskab, petugas sempat kesulitan. Tubuh sapi yang berukuran jumbo membuat petugas kewalahan. Namun, setelah usaha yang dilakukan tubuh sapi akhirnya bisa dijinakkan dan disembelih.