Sidoarjo (Antara Jatim) - Kabut asap yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia seperti di Kalimantan dan Sumatera mempengaruhi jadwal penerbangan yang ada di Bandara Internasional Juanda Surabaya.
General Manager Angkasa Pura I Juanda, Surabaya, Yanus S, Rabu, mengatakan, dalam sehari terhadap sepuluh sampai dengan 14 kali penerbangan yang harus ditunda jadwal keberangkatannya akibat adanya kabut asap tersebut.
"Oleh karena itu, kami sudah mempersiapkan gate 11 dan 12 yang biasanya digunakan terminal umroh untuk menampung para penumpang tersebut," katanya.
Ia mengatakan, jika memang waktu tunggunya agak lama, maka upaya yang dilakukan oleh Angkasa Pura Juanda yaitu dengan memberikan fasilitas tambahan seperti penambahan pendingin udara di tempat menunggu tersebut.
"Hal itu dilakukan supaya para penumpang tersebut menjadi nyaman, mengingat kondisi jadwal penerbangan yang tidak pasti seperti ini," katanya.
Ia mengakui, sampai dengan saat ini masih belum ada pembatalan penerbangan dan bisa dibilang masih dalam batas normal.
"Kalau pembatalan penerbangan biasa dilakukan kalau bandara yang dituju tersebut ditutup. Nah, selama ini yang terjadi masih penundaan jadwal penerbangan saja," katanya.
Dari data yang ada, beberapa penerbangan ke bandara tujuan yang terganggu akibat kabut asap di antaranya ke Palangkaraya, Balikpapan, Banjarmasin Palembang dan Pekanbaru.
"Sedangkan untuk kompensasi keterlambatan ke penumpang berupa minuman dan makanan ringan hingga refund (uang tiket kembali) maupun reschedule (jadwal ulang) merupakan kewenangan masing-masing maskapai," katanya.(*)
