Putri pasangan guru asal Nganjuk, Lubna Dhiya'ul Irbah Carino bertugas menjadi pembawa baki bendera merah putih pada upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan ke-70 RI yang berlangsung di halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin.
"Saya bangga sekali bisa bertugas menjadi pembawa baki dalam upacara detik-detik proklamasi kemerdekaan RI provinsi Jatim," ucapnya saat ditemui usai upacara.
Siswa kelas XI SMA Negeri 3 Nganjuk itu adalah putri dari pasangan guru matematika SMP Negeri 1 Nganjuk, Bambang Catur, dan guru geografi SMA Negeri 3 Nganjuk, Tyarini Triagustanti.
Menurut gadis yang berulang tahun ke-16 pada 5 September mendatang ini, dia harus melalui beberapa tahapan seleksi untuk bisa sampai pada tahapan ini.
"Awalnya seleksi dengan 300 peserta dari Kabupaten Nganjuk dan ada beberapa tahapan seleksi selanjutnya, Alhamdulillah saya lolos hingga seleksi tahap akhir," katanya.
Gadis berjilbab ini tak menyangka akan bisa lolos sampai tahap ini, terlebih ia juga berhasil lolos seleksi menjadi salah satu anggota pasukan cadangan Paskibra Nasional.
Ia mengatakan ada beberapa kendala yang sempat membuatnya bimbang untuk mengikuti seleksi Paskibra Provinsi Jatim, salah satunya adalah aturan mengenakan hijab.
"Saat seleksi provinsi ada satu sesi yang diharuskan untuk melepas hijab, lalu saya merundingkannya dengan ayah dan ibu. Tetapi Alhamdulillah saat bertugas saya masih bisa menggunakan hijab," katanya.
Hal sama dirasakan orang tua Lubna ketika ditemui usai upacara yang mengaku bangga saat mengetahui anaknya lolos seleksi Paskibra Provinsi Jawa Timur 2015.
"Saya tak menduga, terkejut, dan bangga tentunya, terlebih Lubna mengikuti seleksi ini atas keinginannya sendiri," kata ayah siswa SMA jurusan Ilmu Pengetahuan Alam tersebut.
Hal senada dikatakan sang ibu yang merasa terharu ketika nama Lubna disebut oleh pembawa acara sebagai petugas pembawa baki saat pembukaan upacara.
"Bangga sekali akhirnya keinginan anak saya untuk menjadi pembawa baki pasukan pengibar bendera tercapai," ucap guru geografi tersebut dengan mata berkaca-kaca.
Sementara itu pada rangkaian pengibaran bendera, Lubna berkesempatan menerima duplikat bendera merah putih dari Gubernur Jatim Soekarwo di podium kehormatan. (*)
Putri Pasangan Guru itu Pembawa Baki Paskibra Jatim
Senin, 17 Agustus 2015 19:00 WIB
Saat seleksi provinsi ada satu sesi yang diharuskan untuk melepas hijab, lalu saya merundingkannya dengan ayah dan ibu. Tetapi Alhamdulillah saat bertugas saya masih bisa menggunakan hijab