Jember (Antara Jatim) -Sebanyak 60 anak berusia 18 bulan hingga 12 tahun di Kabupaten Jember, Jawa Timur, terinfeksi HIV/AIDS yang diduga tertular dari ibunya saat berada di dalam kandungan. "Sejak berdirinya klinik VCT pada tahun 2006 hingga Maret 2015 tercatat jumlah yang tertular HIV/AIDS sebanyak 60 anak," kata Koordinator Klinik VCT Rumah Sakit Daerah dr Soebandi Jember, Justina Evy Tyaswati, di Jember, Sabtu. Ia menjelaskan kekebalan tubuh balita yang terinfeksi HIV sangat rentan terhadap penyakit karena kekebalan tubuh mereka masih belum stabil dibandingkan dengan penderita dewasa, sehingga kondisinya mudah memburuk dan dapat berujung pada kematian. "Seluruh anak yang terjangkit HIV karena tertular dari ibunya yang positif AIDS dan penularan terjadi saat masih dalam proses kandungan atau proses memberikan air susu ibu (ASI)," tuturnya. Untuk itu, lanjut dia, pihak Klinik VCT RSD dr Soebandi Jember gencar melakukan penyuluhan tentang pencegahan tertularnya HIV/AIDS anak dari ibunya. "Kami melakukan pendekatan kepada pasien yang terdeteksi HIV AIDS khususnya pada ibu hamil, sehingga diharapkan persalinannya aman dengan metode pengobatan yang dilakukan tim medis," katanya. Menurut dia, pencegahan tertularnya HIV ibu kepada anak juga dilakukan dengan memberikan ARV kepada bayi selama enam minggu dan mencegah ibu yang positif HIV memberikan ASI kepada bayinya. "Penularan HIV bisa melalui proses pemberian ASI, sehingga ibu yang positif HIV/AIDS tidak boleh menyusui dan disarankan memberikan susu formula kepada bayinya," paparnya. Biasanya, balita yang terinfeksi HIV/AIDS menderita gizi buruk karena daya tahan tubuhnya semakin menurun, sehingga pihak keluarga harus benar-benar menjaga asupan gizi makanan balita tersebut dan melakukan konsultasi ke klinik VCT secara rutin. Data di Dinas Kesehatan Jember tercatat jumlah penderita HIV AIDS di Jember sebanyak 1.650 orang dan sebanyak 1.200 orang di antaranya berkonsultasi di Klinik VCT RSD dr Soebandi Jember, sedangkan sisanya di Klinik VCT RSD Balung. (*)
60 Anak di Jember Terinfeksi HIV/AIDS
Sabtu, 18 April 2015 16:46 WIB