Madiun (Antara Jatim) - Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Madiun, Jawa Timur, meminta PT. PLN dan PT. Telkom ikut menjaga kelancaran Ujian Nasional (UN) 2015 berbasis komputer atau "computer based test" (CBT) pada tanggal 13-16 April mendatang. Kabid Pendidikan Menengah, Dindik Kabupaten Madiun, Tri Wiyono, Jumat, berharap tidak ada pemadaman listrik dan gangguan jaringan internet. "Kami sangat berharap tidak ada pemadaman listrik dan jaringan internet yang disiapkan PT Telkom bisa berjalan lancar," ujar Tri Wiyono, kepada wartawan. Menurut dia, untuk mengantisipasi pemadaman listrik oleh pihak PLN, dia mengimbau pihak sekolah yang melaksanakan UN CBT agar tetap menyediakan genset yang dapat digunakan jika listrik padam. "Bagi sekolah yang belum memiliki genset supaya melakukan penyewaan atau pembelian genset. Sebab, ketersediaan listrik ikut berperan dalam kelancaran UN," kata dia. Ia menjelaskan, UN CBT pada 13-16 April nanti, siswa membaca soal dan menjawab pertanyaan melalui komputer yang sudah terisi file soal-soal ujian. Penggunaan kertas dalam UN CBT, hanya sebatas untuk melakukan perhitungan-perhitungan manual, sebelum siswa menjawab pertanyaan. Data Dinas Pendidikan setempat mencatat, sekolah penyelenggara UN CBT di Kabupaten Madiun terdaftar hanya tujuh sekolah, yakni SMK PGRI I Mejayan, SMK PGRI Wonoasri, SMK Negeri Wonoasri, SMA Negeri 1 dan 2 Mejayan, SMA Negeri dan SMK Geger. (*)
Berita Terkait

Pemkot Madiun anggarkan Rp3,4 miliar guna perbaiki sarpras sekolah
15 Mei 2025 20:51

Dindik Kota Madiun gelar tes terstandar untuk SPMB 2025 jalur prestasi
14 Mei 2025 22:35

Dindik Madiun beri wawasan karakter kepemimpinan ke siswa sekolah
14 Mei 2025 16:21

Dinas Pendidikan Kota Madiun siap gelar SPMB TK-SMP tahun 2025/2026
14 Mei 2025 12:47

Siswa SMAN 3 Taruna Angkasa sukses raih empat penghargaan internasional
15 Desember 2024 19:33

Dinas Pendidikan Kota Madiun siap gelar ANBK tahun 2024
6 September 2024 20:21

Dindik Kota Madiun berikan kursus pembina Pramuka kepada guru SD-SMP
7 Agustus 2024 19:30

Dinas Pendidikan Kota Madiun dapat kucuran DAK 2024 Rp7,2 miliar
29 Juli 2024 21:41