Pasuruan, (Antara Jatim) - Pengelola Taman Safari Indonesia (TSI) II di Desa Jatiarjo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan bekerja sama dengan pengusaha Jepang yang tergabung dalam "Tomioka Kabura Rotary Club" menanam pohon untuk pelestarian lahan dan hutan. "Kami melakukan gerakan penghijauan untuk memulihkan dan memelihara kondisi alam, agar terus berproduksi dan berfungsi secara optimal di wilayah TSI II," kata Direktur TSI II, Frans Mananangsang ketika di temui di lokasi, Sabtu. Ia mengatakan, Pohon yang ditanam ada tiga jenis, di antaranya pohon mahoni "Swietenia Macrophylla", pohon trembesi "Albizia Saman", dan pohon wuni "Antidesma Bunius" di wilayah petak 26, kawasan Afrika, TSI II. "Selain dengan pengusaha Jepang, kami juga bekerja sama dengan Kebun Binatang Gunma di Jepang, Konservasi Keragaman Hayati (KKH), KPH Pasuruan, Perhutani Unit II Jatim, serta siswa SD di wilayah setempat," ujarnya. Ia mengatakan, sejak tahun 2000 TSI sudah bekerja sama dengan Kebun Binatang Gunma dengan peminjaman satwa hasil penangkaran TSI, mengirimkan staff dan dokter untuk melakukan study banding ke kebun binatang di Jepang. Disisi lain, Direktur "Gunma Safari Park", Takahashi Kunihiko mengatakan pihaknya setiap tahunnya melakukan kegiatan penghijauan di wilayah Indonesia, dan baru pertama kali di Jatim yaitu di TSI II, Kabupaten Pasuruan. "Kami juga membantu dalam program konservasi in-situ Harimau Sumatera maupun Owa Jawa serta penanaman pohon setiap tahunnya di Indonesia," katanya yang didampingi penerjemah dari KBRI Jepang. Ia menambahkan, peminjaman jenis satwa liar yang dilindungi ke negeranya atau dikenal dengan "Breeding Loan" oleh TSI tersebut untuk pengembangbiakan satwa yang dinilai sudah langka. Di sisi lain, Direktur Konservasi Keragaman Hayati (KKH), Bambang Dahono Adjie mengajak masyarakat agar senantiasa melestarikan pohon dan ikut menjaga satwa yang dilindungi, seperti harimau sumatera. Dalam kesempatan tersebut, pihak dari pengusaha Jepang serta Kebun Binatang Gunma menyumbang uang tunai sekitar 600 yen kepada KPH Pasuruan untuk ditukar dengan bibit pohon yang nantinya akan ditanam di wilayah Pasuruan. (*)
Berita Terkait

Jumlah wisatawan mendaki Rinjani capai 36.500 ribu orang
18 Juli 2025 21:15

Menkopolkam evaluasi sistem operasional Taman Nasional Rinjani
18 Juli 2025 18:10

Komisi C DPRD Surabaya kawal revitalisasi Taman Harmoni
14 Juli 2025 08:16

Taman Zakat ajak anak yatim menyusuri Museum Penerbangan Juanda
13 Juli 2025 18:35

ANTARA Foto gelar edisi perdana Diskusi Taman Langit
12 Juli 2025 16:00

BKSDA lepasliarkan tiga siamang ke Taman Nasional Gunung Leuser
11 Juli 2025 23:00

Objek wisata di Kabupaten Madiun ramai pengunjung selama libur sekolah
10 Juli 2025 17:51