Oleh Aditya Ramadhan Jakarta (Antara) - Deputi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi mengakui kinerja lembaga antikorupsi tersebut tengah mengalami penurunan. "Bagaimanapun juga harus diakui bahwa yang terjadi saat ini mempengaruhi kinerja lembaga," kata Johan di gedung KPK, Jakarta, Kamis. Ia mengatakan, saat ini fokus lembaga terpecah antara menangani kasus korupsi di KPK dengan persoalan hukum yang menjerat pimpinan KPK. Johan menyinggung mengenai seluruh pimpinan KPK yang dilaporkan ke kepolisian, dan akan menjalani proses hukumnya masing-masing. Ia mengkhawatirkan, apabila satu per satu pimpinan KPK ditetapkan sebagai tersangka maka seluruh petinggi lembaga antisuap tersebut akan dinonaktifkan sementara. (*)
Berita Terkait
KPK lakukan 11 OTT dan tetapkan 118 tersangka selama 2025
22 Desember 2025 14:51
Wakil Ketua KPK: Penetapan Firli tersangka tidak pengaruhi kinerja
24 November 2023 15:01
KPK sebut banyaknya OTT tidak buat koruptor jadi kapok
28 Desember 2022 02:43
KPK selamatkan potensi kerugian keuangan negara Rp592,4 triliun
30 Desember 2020 11:43
Dua menteri ditahan KPK, Pengamat: Presiden Jokowi harus evaluasi kinerja menteri
6 Desember 2020 15:19
Korsupgah KPK apresiasi kinerja dan capaian Bapenda Kota Malang
11 November 2020 19:36
Presiden Jokowi didesak turun tangan evaluasi kinerja polisi tangani unjuk rasa
12 Oktober 2019 11:23
