Jalur Pantura Pasuruan Macet Akibat Laka Truk
Kamis, 29 Januari 2015 12:21 WIB
Pasuruan (Antarajatim) - Jalur Pantura Pasuruan di Desa Samirejo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan mengalami kemacetan sekitar 3 kilometer akibat kecelakaan antara truk gandeng dengan mobil grand max hingga memakan separuh jalan dari arah Surabaya ke Probolinggo.
"Saya dari arah Surabaya membawa muatan pupuk dari Petrokimia untuk dibawa ke Jember dengan kecepatan hanya 30 kilometer per jam saja," kata supir truk gandeng P- 8532-US, Agus Somad ketika ditemui di lokasi, Kamis.
Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 11.00 WIB itu, menurutnya terjadi karena dari arah berlawanan terdapat mobil Grand Max dengan pelat nomor L-9347-US yang ingin mendahului truk gandeng di depannya, namun supir tak bisa menguasai kemudi lalu menghantam truk gandeng dari arah timur.
"Dari arah timur mobil grand max ingin menyalip truk gandeng, mungkin karena tidak bisa menguasai kemudi sehingga mobil terbanting ke kanan dan mengarah ke truk saya," ujarnya.
Ia mengatakan, ketika mobil grand max terbating ke kanan, ia mengaku tak mampu mengerem truknya karena kaget dengan kejadian yang begitu cepat dan bermuatan berat, sehingga truknya berhenti dengan memakan separuh badan jalan.
Di sisi lain, grand max tersebut mengalami ringsek parah dan nyaris masuk ke dalam parit karena dua kali terhantam truk gandeng. Sementara sopir grand max, Mustofa mengalami patah kaki dan lengan yang saat ini masih dirawat di Puskesmas Rejoso.
Akibatnya jalur dari arah Probolinggo ke Surabaya di alihkan untuk roda empat maupun kendaraan berat lainnya ke jalur alternatif di ke arah Winongan.(*)