Bangkalan (Antara Jatim) - Produksi garam di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur selama 2014 meningkat dibanding tahun sebelumnya, kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan pemkab setempat Hadari. "Pada 2014 produksi garam di Bangkalan ini mencapai 8.000 ton, sedangkan 2013 hanya 5.000," kata Hadari di Bangkalan, Rabu. Dengan demikian, katanya, maka selama 2014, produksi garam petani di Bangkalan mengalami peningkatan sebanyak 3.000 ton. Ia menjelaskan, meningkatnya produksi garam itu, tidak terlepas dari keberhasilan para petani tambak yang tersebar di beberapa kecamatan diantaranya, Kecamatan Tanjung Bumi, Sepuluh, Klampis, Kamal dan Kwanyar. Berbeda dengan tiga kabupaten lain di Pulau Madura yang warganya sudah memproduksi garam sejak puluhan tahun lalu, produksi garam di Kabupaten Bangkalan baru di mulai 2010. Keinginan petani untuk memproduksi garam sebagaimana petani lain di tiga kabupaten di Pulau Madura itu karena beberapa pertimbangan. Selain karena terdorong atas harga jual garam yang semakin tinggi, yakni hingga Rp750 per kilogram, juga karena atas motifasi Pemkab Bangkalan untuk mendukung program swasembada garam yang dicanangkan pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan. Selain itu, Madura sudah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia sebagai penghasil garam atau Pulau Garam, sehingga sewajarnya apabila produksi garam juga ada di Kabupaten Bangkalan. Kepala DKP Bangkalan Hadari menjelaskan, pemenuhan kebutuhan garam secara nasional, 30 persen diantaranya dari kabupaten penghasil garam di Jawa Timur. Sedangkan Jatim, sekitar 77 persen suplai garam berasal dari Pulau Madura. "Kontribusi Garam dari Bangkalan untuk Madura sekitar 4 persen, dari total produksi garam se-Madura dan ini wajar, karena masih mulai sejak 2010," kata Hadari. Selain karena semangat dan keinginan petani untuk memproduksi garam terus meningkat dalam jumlah banyak, peningkatan produksi garam di Bangkalan itu juga berkat program kerja dari pemerintah pusat dan daerah dalam memberikan pembinaan serta bantuan infrastruktur kepada para petani tambak. Program dimaksud seperti bantuan Program Usaha Garam Rakyat (Pugar), serta pembinaan teknik budaya, serta jenis bantuan pendukung lainnya berupa mesin pengolah garam. "Pada tahun ini, kami berencana memberikan bantuan alat teknologi untuk pola produksi garam geomembran yang fungsinya, memperhalus dan memutihkan garam," jelasnya. Di Kabupaten Bangkalan, terdapat lima kecamatan penghasil garam dengan total luas lahan mencapai 155,6 hektare dan produksinya mencapai 6.306,12 ton pada 2012. (*)
Produksi Garam di Bangkalan Meningkat
Rabu, 28 Januari 2015 20:31 WIB