Surabaya (Antara Jatim) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional III Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara mengajak seluruh pelaku ekonomi di wilayah kerjanya untuk berkoordinasi tentang syarat dan ketentuan dalam pengajuan klaim asuransi keluarga korban AirAsia QZ8501. Direktur Pengawasan Bank OJK Kantor Regional III Jatim, Bali, Nusa Tenggara, Bambang Widjanarko menyatakan, upaya koordinasi itu dilakukan antara pelaku industri perbankan, asuransi, Kepolisian Daerah Jawa Timur, dan pengadilan tinggi. Meski begitu, di satu sisi memang keluarga korban musibah tersebut sedang fokus pada pencarian korban. "Namun, kami memiliki tugas dari pemerintah untuk membantu meringankan beban keluarga korban," ujar Bambang, ditemui di Surabaya, Selasa. Secara umum, ungkap dia, OJK memahami betul bahwa uang bukan tujuan utama dan tidak akan mengembalikan anggota keluarganya yang telah tiada. Tapi sebagai perpanjangan tangan pemerintah OJK mendapat kepercayaan untuk mengawal pembayaran klaim asuransi ini. "Lebih tepatnya agar kami tidak salah bayar. Apalagi, ini adalah masalah sensitif," ucapnya. Seara umum, jelas dia, pertemuan pada saat ini merupakan tindak lanjut dari agenda sebelumnya (8/1). Tujuannya sekaligus melakukan pemetaan seperti bagaimana sebaiknya tahapan pendataan nama korban, tanggal lahir, alamat, jenis simpanan maupun pinjaman disesuaikan dengan data dari pihak keluarga korban. "Hal ini dilaksanakan supaya proses pembayaran klaim cepat, mudah, dan aman," tuturnya. Apalagi, tambah dia, sejak dibukanya Posko Informasi Korban AirAsia QZ8501 di Kantor OJK Regional III di Jalan Pahlawan 105 Surabaya banyak penelepon yang berpura-pura sebagai keluarga korban. Namun, setelah ditanya lebih detail justru mereka menutup teleponnya. "Rata-rata memang yang memanfaatkan posko ini baru sekadar telepon. Belum ada keluarga korban yang datang langsung ke posko," katanya.(*)
Berita Terkait
Manulife Indonesia luncurkan solusi perencanaan keuangan fleksibel
14 Desember 2025 11:18
Polres Malang pastikan ratusan jip Bromo kantongi asuransi
13 Desember 2025 18:52
DKPP Lamongan siapkan skema asuransi bagi petani terdampak banjir
13 Desember 2025 14:33
Perusahaan asuransi catat keluarga Asia belum miliki penerus usaha
29 November 2025 17:44
Astra Financial dukung literasi keuangan di Finexpo 2025 Surabaya
26 Oktober 2025 19:20
OJK berikan opsi merger perusahaan asuransi jika ekuitas minim
18 Oktober 2025 20:39
Menteri UMKM tekankan asuransi mitigasi risiko usaha
18 Oktober 2025 17:48
