Ansor Jatim Ungkap Paspor Pembuat Video ISIS
Minggu, 28 Desember 2014 7:20 WIB
Surabaya (Antara Jatim) - Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur mengungkap paspor pembuat video ancaman dari kelompok radikal "Islamic State of Iraq and Syria" (ISIS) yang ditemukan tim "Densus 99/Asmaul Husna" yang dipimpin Syukron Dossi.
"Tim 'Densus 99' itu langsung turun ke Malang dan Pasuruan. Hasilnya, identitas pembuat video terungkap bernama Salim Mubarok sesuai data paspor, yakni kelahiran Pasuruan, 25 Agustus 1972," kata Ketua PW GP Ansor Jatim H Rudi Triwachid di Surabaya, Sabtu.
Dalam rekaman yang diunggah di Youtube, 24 Desember 2014, seorang pria yang kini teridentifikasi sebagai Salim Mubarok Attamimi itu mengancam Panglima TNI, Polri, dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama.
Menyikapi ancaman dalam video itu, Ansor Jatim menggelar rapat terbatas di Grha Ansor Jatim, Gayungsari, Surabaya, yang menyepakati pembentukan tim investigasi yakni Densus 99/Asmaul Husna.
"Beredarnya video itu memang sempat membuat banyak kalangan menghubungi Ansor Jatim. Ini cukup beralasan karena basis utama Ansor-Banser memang ada di Jatim," katanya.
Rudi memaparkan bahwa rumah Salim Mubarok berada di RT 5 RW 6, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Panggung, Kota Pasuruan. Rumah itu warisan dari kedua orangtua Salim.
Namun, Salim memilih pindah ke Malang bersama istri dan anaknya dengan menyewa sebuah rumah di daerah Kedungkandang, Malang. Salim berasal dari keturunan Arab Yaman Bani At Tamimi, karena itu dia dikenal dengan nama lengkap "Salim Mubarok Attamimi". (*)