Kasus Kriminal di Kota Madiun Menurun

Madiun (Antara Jatim) - Kasus kriminal di wilayah hukum Polres Madiun Kota, Jawa Timur, selama tahun 2014 mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. "Terjadi penurunan tren selama tahun 2014 sekitar 45 persen dibandingkan tahun 2013," ujar Kepala Polres Madiun Kota, AKBP Farman, kepada wartawan di mapolres setempat, Rabu. Data Satuan Reskrim Polres Madiun mencatat, selama tahun 2013 telah menangani sebanyak 424 kasus kriminal. Sedangkan tahun 2014 menangani sebanyak 330 kasus kriminal atau menurun 45 persen. Menurut Farman, penurunan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor. Di antaranya, tindakan preventif dan preventatif yang lebih intensif. "Salah satunya adalah melakukan patroli, baik patroli roda empat, roda dua, maupun sepeda. Selain itu, juga adanya kebijakan dari Kapolri untuk menggunakan dua per tiga jam dinas berada di lapangan. Ke depan, kami akan melakukan patroli dengan jalan kaki," kata dia. Secara rinci, dari 330 kasus kriminal yang ditangani di tahun 2014, didominasi oleh kasus perjudian yang mencapai 70 kasus. Setelah itu, pencurian biasa sebanyak 59 kasus, pencurian dengan pemberatan 58 kasus, penggelapan 21 kasus, dan narkotika sebanyak 15 kasus. Sedangkan kasus lainnya di antaranya, pencurian kendaraan bermotor, penipuan, perlindungan anak, pengeroyokan, penganiayaan, dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). "Dari jumlah tersebut sebanyak 224 kasus di antaranya telah selesai proses hukumnya di pengadilan. Sedangkan sisanya masih berjalan," katanya. Farman mengimbau, masyarakat ikut serta dalam menjaga keamanan dan ketertiban Kota Madiun. Hal itu dimulai dari menjaga keamanan di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing. "Masyarakat bisa berperan aktif dengan memberikan informasi apapun yang berkenaan dengan keamanan, ketertiban, dan kemajuan kinerja Polri. Bisa telepon, sms di 081398328988, atau melapor ke kantor polisi terdekat jika mengetahui ada hal-hal yang mencurigakan. Tentunya hal itu untuk kemajuan kondisi Kota Madiun yang kondusif terlebih pada momentum tahun baru," tambahnya. Untuk menekan terjadinya tindak kriminalitas di wilayah Kota Madiun, pihak polres setempat beserta jajarannya berupaya sering melakukan patroli dan razia. (*)