Tulungagung (Antara Jatim) - Pertumbuhan bangunan rumah tinggal atau perumahan di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur selama kurun 2014 diperkirakan naik sekitar 15 persen dibanding tahun sebelumnya. Hal ini diungkapkan Kabid Informasi Pendataan dan Pengaduan (IPP) Dinas Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kabupaten Tulungagung, Galih Nusantoro, Kamis, setelah mengevaluasi lonjakan permintaan izin mendirikan bangunan (IMB) sejak semester II 2013 dan semester I 2014. "Pertumbuhannya benar-benar pesat, terutama pada saat semester II 2014, hingga akhir Oktober lalu," terangnya, saat dikonfirmasi wartawan. Tanpa menyebut rinci jumlah bangunan baru yang berdiri, Galih menuturkan bahwa sejak semester II 2013 pertumbuhan pemukiman di wilayahnya berkisar antara 10 hingga 15 persen. Persentase kurang lebih sama terpantau selama kurun semester I tahun ini, atau selama periode Januari-Juni 2014. Menurut Galih, jumlah permohonan IMB terus bertambah selama triwulan pertama semester II ini, atau sejak Juli hingga Oktober 2014. "Pertumbuhannya benar-benar pesat. Paling besar sementara terjadi pada semester II tahun ini, yakni pada Oktober," ungkapnya. Dikatakan Galih, dengan bertambah pesatnya pertubuhan IMB, bisa disimpulkan bisnis properti di Tulungagung cukup menjanjikan. Banyak pengusaha memilih lokasi di kota ini untuk membangun sejumlah gedung dan perumahan untuk berbagai kebutuhan. "Untuk saat ini masih didominasi perumahan baik satu ataupun dua lantai," ucapnya. Ia menambahkan, banyaknya IMB di kota marmer juga membuat target PAD di BBPT tahun ini bisa terpenuhi. Jumlah PAD dari permohonan IMB selama kurun Januari-Oktober 2014 tercapa-sebesar Rp1.063.195.818, jauh di atas target awal yang hanya Rp634.775. Diperkirakan, pendapatan akan terus naik karena IMB masih mengalami kenaikan signifikan. "Besaran dana itu separuhnya disuplai dari IMB," ujarnya.(*)
Pertumbuhan Bangunan Perumahan Tulungagung Capai 15 Persen
Kamis, 4 Desember 2014 17:12 WIB