Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan penyelesaian pembangunan 100 Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) dalam waktu empat bulan sebagai bagian dari upaya percepatan pengembangan kawasan pesisir berbasis pemberdayaan masyarakat.
"Asumsi dari tim kami mudah-mudahan ini bisa kita selesaikan dalam waktu empat bulan dengan perencanaan yang betul-betul matang," kata Staf Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya Trian Yunanda dalam kegiatan 'Morning Sea' bertajuk Sinergi Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Jakarta, Senin.
Trian mengatakan, proses setelah seleksi lokasi dilakukan secara paralel, termasuk penyiapan pra-desain serta validasi kesiapan daerah prioritas agar pembangunan bisa langsung menyentuh kebutuhan masyarakat pesisir secara konkret dan menyeluruh.
"Lokasi-lokasi unggulan untuk memastikan bahwa detail desain ini betul-betul nanti bisa memenuhi sesuai dengan apa yang memang kita siapkan untuk membangun hulu-hilir," ujarnya.
Dalam waktu dekat, kata Trian, KKP akan mengundang seluruh dinas kelautan dan perikanan dari wilayah prioritas untuk memastikan desain pembangunan sesuai konsep hulu-hilir yang terintegrasi dan bermanfaat jangka panjang bagi nelayan.
"Sebentar lagi kita akan mengundang keseluruhan dinas-dinas kelautan perikanan yang menjadi calon lokasi prioritas tadi," jelasnya.

Secara keseluruhan, KKP menargetkan pembangunan 1.100 Kampung Nelayan Merah Putih secara bertahap hingga 2027, dengan target 100 kampung pada 2025 untuk meningkatkan kesejahteraan pesisir dan ekonomi kelautan nasional.
Program itu dirancang khusus untuk mengubah wajah desa pesisir dan kampung budidaya menjadi lebih produktif dan terintegrasi dalam menghasilkan produk perikanan yang berdaya saing, seperti di Kalamo, Biak, Papua.
Sejauh ini KKP telah menerima 910 proposal pengajuan pelaksanaan program Kampung Nelayan Merah Putih dari berbagai daerah pesisir dan kampung perikanan budidaya di Indonesia. Untuk tahap awal di 2025, KKP akan membuat 100 Kampung Nelayan Merah Putih.
Proses penetapan 100 lokasi terpilih dipastikan berlangsung ketat dan transparan dan KKP tengah menyiapkan regulasi yang menjadi dasar hukum pelaksanaan program tersebut.
KKP saat ini memiliki percontohan dalam membangun KNMP yakni Kampung Nelayan Modern (Kalamo) Samber-Binyeri, Biak Numfor, Papua. Kampung itu direplikasi menjadi percontohan dalam pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih si seluru wilayah Indonesia.