Penerima Program Perbaikan RTLH Kabupaten Kediri Terbantu
Kamis, 25 September 2014 22:05 WIB
Kediri (Antara Jatim) - Penerima bantuan rumah tidak layak huni (RTLH) di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mengaku terbantu dengan adanya program renovasi yang dilakukan oleh TNI bekerjasama dengan Pemprov Jatim.
"Saya ucapkan terimakasih atas bantuannya, senang karena dibantu untuk perbaikan rumah," kata Suprianto, salah seorang warga yang rumahnya diperbaiki, warga Dusun Jabon, Desa Wonokerto, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Kamis.
Kondisi rumah milik Suprianto memang memprihatinkan. Tembok rumahnya masih terbuat dari anyaman bambu, bahkan banyak yang sudah jebol. Selain itu, lantai di rumahnya masih terbuat dari tanah. Ukuran rumahnya juga sangat kecil, berukuran 4x6 meter.
Suprianto sendiri mengaku belum pernah didata untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah untuk perbaikan rumah. Ia sendiri belum bisa memperbaiki rumahnya. Penghasilannya dari bekerja secara serabutan, hanya mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari sementara untuk perbaikan rumah belum bisa.
Saat ini, sejumlah material untuk bahan baku pembangunan rumah juga sudah mulai diturunkan, seperti batu bata, pasir, dan sejumlah bahan lainnya.
Sementara itu Komandan Koramil Plemahan Kapten Adi mengatakan secara total ada 44 rumah di kecamatan ini yang akan diperbaiki. Saat ini, anggota sudah mulai bergerak, untuk memperbaiki rumah warga.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur, menggandeng TNI dalam upaya perbaikan rumah tidak layak huni yang tersebar di seluruh daerah di provinsi ini.
Jumlah rumah tidak layak huni di Jatim masih cukup tinggi. Awalnya, terdapat 253.439 RTLH di Jatim. Sampai dengan 2013, pemerintah telah merenovasi sebanyak 71.549 rumah. Pemerintah juga menargetkan bisa memperbaiki rumah tidak layak huni sampai 79.209 rumah, sehingga dari jumlah itu, masih terdapat sisa sekitar 171 ribu yang harus diperbaiki. (*)