Jember (Antara Jatim) - Puluhan aktivis mahasiswa dan organisasi kemasyarakatan di Kabupaten Jember, Senin, berdemonstrasi sambil membawa sejumlah poster di halaman pemerintah kabupaten setempat untuk menolak gerakan "Islamic State of Iraq and Syria" (ISIS). Ormas dan aktivis mahasiswa yang melakukan demonstrasi berasal dari Pemuda Pancasila, Pemuda Panca Marga, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI-Polri (FKPPI), dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). "Gerakan ISIS merupakan gerakan radikal yang tidak sesuai dengan ideologi Pancasila dan gerakan tersebut melakukan kekerasan terhadap sesama umat manusia, sehingga tidak boleh dibiarkan di Indonesia," kata Ketua Pemuda Pancasila Jember Anang Arif Ismail. Menurut dia, keberadaan gerakan negara Islam Irak dan Suriah tersebut telah menjadi ancaman nyata bagi persatuan dan kesatuaan bangsa di Indonesia, sehingga perlu sikap tegas dari pemerintah untuk memerangi keberadaan organisasi itu. "NKRI adalah harga mati dan menolak ISIS adalah komitmen bersama dari seluruh pemuda dan tokoh agama di Kabupaten Jember," tuturnya. Dalam aksinya, puluhan pemuda dari berbagai ormas dan aktivis mahasiswa tersebut menuntut agar semua pihak baik pemerintah kabupaten, DPRD maupun aparat kepolisiaan bersikap pro-aktif dalam mengantisipasi ancaman organisasi ISIS yang berpotensi berkembang di wilayah Jember.(*)
Berita Terkait

Pemerintah tolak eks ISIS, Peneliti: tepat tapi waspadai balas dendam
12 Februari 2020 09:01

PBNU tegaskan tolak wacana pemulangan eks kombatan ISIS
11 Februari 2020 12:08

Pemkab Madiun Tolak Masuknya Paham Radikalisme
5 Juni 2015 10:59

Bupati Pasuruan Gandeng TNI/Polri Tangkal ISIS
7 Mei 2015 23:35

IPNU: 91 Persen Pelajar Tulungagung Tolak ISIS
27 April 2015 17:34

Militer Indonesia-AS Sepakat Perangi ISIS
19 Maret 2015 21:10
_08092014115447.jpg)
Mahasiswa Tolak ISIS
8 September 2014 13:17

Panglima TNI: Perangi ISIS dengan "Sumuk"
5 September 2014 23:56