Perekonomian Jatim Stabil Jelang Lebaran 1435 H

Surabaya (Antara Jatim) - Perekonomian Jawa Timur pada pertengahan triwulan III tahun 2014 diyakini cukup stabil dan kondusif, khususnya setelah berlangsungnya pemilihan Presiden pada 9 Juli lalu dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriah. "Kondisi itu terlihat dari survei kami dan beberapa indikator perekonomian yang menunjukkan beberapa sinyal positif," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah IV Jatim, Dwi Pranoto di Surabaya, Senin. Dari sisi konsumen, ungkap dia, Survei Konsumen (SK) yang dilakukan pada bulan Juli 2014 mengindikasikan keyakinan konsumen yang masih cukup kuat. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada bulan Juli 2014 meningkat signifikan sebesar 10,7 poin dari 119,4 (Juni) menjadi 130,1. "Optimisme itu ditunjukkan oleh keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini. Bahkan, ekspektasi konsumen terhadap ekonomi pada enam bulan mendatang," ujarnya. Sementara, jelas dia, keyakinan itu ikut dipicu rangkaian kampanye pilpres dan proses pemilihan umum yang berlangsung secara aman dan lancar. Selain itu, tingginya harapan konsumen kepada calon Presiden sekaligus menjadi pendukung positifnya ekspektasi keyakinan konsumen pada bulan Juli 2014. "Jika dilihat dari sisi dunia usaha, Hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Triwulan II tahun 2014 mengindikasikan adanya peningkatan pertumbuhan ekonomi dibandingkan Triwulan I/2014. Hal ini tercermin dari indikator kegiatan usaha yang meningkat 17,56 poin," tuturnya. Peningkatan itu, tambah dia, sesuai dengan pola "cyclical" yaitu searah dengan kenaikan permintaan konsumen pada triwulan sebelumnya. Peningkatan produktivitas sektor juga diindikasikan dari peningkatan kapasitas utilisasi produksi dari 77,35 persen pada triwulan I/2014 menjadi 80,16 persen pada triwulan II/2014. "Secara sektoral, peningkatan kapasitas produksi paling signifikan terjadi pada sub sektor barang galian, sebagai imbas dari percepatan realisasi proyek konstruksi (jalan) menjelang Hari Raya. Bahkan, realisasi proyek pemerintah pada triwulan II tahun 2014," katanya.(*)