UKT di ITS dan Unijoyo tanpa UKA

Surabaya (Antara Jatim) - Uang kuliah tunggal (UKT) di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan Universitas Trunojoyo (Unijoyo) Bangkalan-Madura mulai tahun ini tanpa uang kuliah awal (UKA). "Kalau sebelumnya memang ada UKA untuk biaya jaket, pembekalan mental, dan biaya lain-lain, tapi tahun ini sudah tidak ada lagi," kata Humas SNMPTN-SBMPTN 2014 dari ITS Bekti Cahyo Hidayanto M.Kom di Sekretariat Panitia Lokal 50/Surabaya, Rabu. Ia menjelaskan UKT di ITS untuk peserta SNMPTN-SBMPTN 2014 ada tujuh kategori yakni Rp500 ribu-Rp1 juta, Rp1 juta-Rp2 juta, Rp2 juta-Rp3 juta, Rp3 juta-Rp4 juta, Rp4 juta-Rp5 juta, Rp5 juta-Rp6 juta, dan Rp6 juta-Rp7,5 juta. "Tapi, kalau peserta dinyatakan lolos SNMPTN atau SBMPTN bukan berarti mereka langsung diterima, karena ada proses verifikasi rapor, portofolio, dan biodata. Kalau tidak benar, maka bisa saja batal. Tahun lalu ada yang batal, tapi sedikit sekali kok," katanya. Untuk SBMPTN, pendaftaran sudah dimulai sejak 5 Mei lalu hingga 6 Juni dan ujian tulis dilaksanakan pada 17 Juni yang bersamaan dengan verifikasi pendaftar jalur SNMPTN yang lolos. "Pasca-pengumuman SNMPTN pada 27 Mei lalu, pendaftar SBMPTN membeludak dari biasanya 200-an, tapi sekarang (28/5) ada 2.838 orang," katanya. Senada dengan itu, Humas SNMPTN-SBMPTN 2014 dari Unijoyo, Suci Suryani SS MPd, mengatakan pendaftar SNMPTN dan SBMPTN yang diterima di Unijoyo hanya dikenai UKT dalam lima kategori dan tanpa UKA atau embel-embel lain. "Lima kategori UKT itu meliputi kategori Rp500 ribu, Rp1 juta, Rp1,8 juta, Rp2,25 juta dan Rp2,5 juta. Untuk pendaftar SNMPTN harus mengikuti verifikasi pada 12-17 Juni yang meliputi penghasilan orang tua, PLN, PDAM, jumlah keluarga, dan barang elektronik yang dimiliki," katanya. (*)