Panwaslu Bojonegoro Pantau Rekapitulasi di PPK
Selasa, 15 April 2014 17:50 WIB
Bojonegoro (Antara Jatim) - Panwaslu Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim), memantau rekapitulasi perolehan suara di panitia pemilihan kecamatan (PPK), untuk mengantisipasi terjadinya manipulasi perolehan suara Pemilu 2014.
"Pemantauan rekapitulasi perolehan suara kami lakukan di seluruh kecamatan, sebab ada indikasi banyak terjadi kesalahan perbedaan jumlah data perolehan suara dari formulir model C ke model D," kata Ketua Panwaslu Bojonegoro Mustofirin, Selasa.
Namun, ia menyatakan belum bisa memastikan apakah terjadinya kesalahan penjumlahan tersebut ada unsur kesengajaan atau faktor kelalaian manusia.
Yang jelas, menurut dia, di sejumlah PPK banyak ditemukan perbedaan jumlah perolehan suara yang tertulis di formulir model C dari tempat pemungutan suara (TPS) dengan yang ada di formulir model D yang pengisiannya dikerjakan panitia pemungutan suara (PPS) di desa.
"Kesalahan pemindahan perolehan suara dari formulir model C ke formulir model D terjadi hampir di semua PPK," ungkapnya, menegaskan.
Oleh karena itu, ia menginstruksikan jajarannya di kecamatan untuk melakukan pemantauan secara cermat proses rekapitulasi perolehan suara di PPK.
"Kalau memang banyak terjadi kesalahan dalam penjumlahan kami akan meminta rekapitulasi ulang proses rekapitulasi perolehan suara," ucapnya, menegaskan.
Panwaslu, katanya, juga menemukan formulir model D Kelurahan Sumbang, Kecamatan Kota, yang berisi perolehan suara calon legislatif DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten, dengan jumlah 13 tempat pemungutan suara (TPS), berupa ketikan tanda dilengkapi tangan petugas PPS.
Sesuai ketentuan, jelasnya, fomulir model D harus ditulis dengan tangan dilengkapi tanda tangan petugas PPS dan saksi parpol yang hadir dalam rekapitulasi di PPS.
"Kalau tidak ada tanda tangan PPS ini berarti laporan perolehan suara tidak bertuan," ujarnya, ketika memantau rekapitulasi di PPK Kecamatan Kota.
Mengenai temuan itu, juga disampaikan Mustofirin kepada caleg DPR RI dari PDIP daerah pemilihan (dapil) 9 Jawa Timur (Jatim) asal Tuban, Go Tjong Ping yang melakukan pemantauan rekapitulasi perolehan suara di PPK Kecamatan Kota.
"Tapi saya tidak berani memberikan komentar mengenai banyaknya kesalahan hasil rekapitulasi perolehan suara di Bojonegoro, sebab tidak memiliki bukti," ujarnya.(*)